Globalnewsindonesia.com,- CIANJUR ,- Agus Abdurahman (52) warga Kp. Songgom Desa Cipetir Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur saat ini mengeluh. Pasalnya penerimaan pesanan ayam pelung dari luar Cianjur mengalami penurunan (anjlok) sekitar 50 persen.
Menurutnya bahwa pesanan ayam pelung dari luar Cianjur sangat terasa, yang biasa ada pemesan, namun dengan adanya Covid ditambah lagi PPKM Darurat nyaris pembeli pun menghilang saat di temui, Minggu (11/7/21).
" Parah ayenamah duh, salah saya teu persiapan nyimpen nabung, matak rada ngahuleng," kata Agus (dengan nada sunda)
Ia menambahkan, bahwa pihaknya saat ini membina petani milenia yang ada di empat Kecamatan, diantaranya Kecamatan Cibeber, Gekbrong, Campaka, dan Kecamatan Warungkondang.
" Apalagi saya sekarang dilibatkan di Desa selaku BPD Desa Cipetir, barusan saja habis rapat BPD," terangnya
Sedangkan terkait penjualan Ayam pelung per hari, dijelaskan Agus" gak bisa ditentukan, lagi situasi begini mah," ungkap Agus
Dalam hal itu Agus mengharapkan bahwa Covid segera selesai atau lenyap di Indonesia, agar aktifitas masyarakat dan perekonomian meningkat kembali." Ripuh Kieu Duh." pungkasnya. (yn)