Polindes Desa Kayu loe Layani 5 Akseptor, Metode MKJP Kian Meningkat -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Polindes Desa Kayu loe Layani 5 Akseptor, Metode MKJP Kian Meningkat

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
6/02/2021


Foto istimewa: SUB PPKBD Desa kayu loe


GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, -Kembali Bidan Desa Kayu loe melayai pemasangan alat Kontrasepsi Jangka panjang Implant kepada 5 apsektor di Polindes Desa Kayu loe Kec.Bantaeng Kabupaten Bantaeng Rabu,(02/6/21)


Pelayanan pemasangan dengan mengunakan metode MKJP, Implant, dilakukan oleh bidan desa Kayu loe, Nur insani, Amd.keb bersama Andriani, SST, didamping oleh PLKB desa Kayu loe, Tasni, SE dan SUB PPKBD serta Kader pengerak Desa Kayu loe.


Menurut Penyuluh KB Desa Kayu loe. Tasni, saat ini program KB dengan mengunakan metode MKJP, kian meningkat dibanding tahun sebelumnya.


Hal ini tak lepas dari peran Kader dilini lapang yang giat melakukan kegiatan Konseling ber-KB, di desa Kayu loe sehingga pemahaman (PUS) tehadap manfaat MKJP, salah satunya dengan menggunakan Implant.


"Saat ini pemahaman terkait manfaat Alkom jangka pangjang kian meningkat, terbukti hari ini kita dampingi ke polindes untuk dilayani sebanyak 5 akseptor."kata Ita sapaan akrabnya.


PLKB Desa Kayuoe Tasni SE. saat melakukan pendampingan Akseptor untuk pemasangan Implant di polides Desa Kayu loe Kec.Bantaeng Rabu,(02/6/21)


Sementara itu Nur Insani Bidan desa Kayu loe menuturkan bahwa ini berkat kolaborasi yang baik antara Penyuluh KB dan Petugas PKM dalam rangka memberikan KIE yang baik dan benar sehingga partisifasi masyarakat dalam ber-KB semakin meningkat.


"Sebelum kita lakukan pemasangan kita juga berikan KIE terkait kelemahan dan keguntungan mengunakan Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) implant yang berbatang kecil dan aman untuk digunakan dan salah satu metode efektif dalam menjaga jarak kehamilan dimana efektifitas pemakaiannya sampai 3 tahun"jelas Nur insani


"Tahun ini semakin meningkat bahkan ada beberapa yang bongkar pasang kembali."ungkapnya


Ditambahkanya layanan pemasangan Alkom gartis ini adalah bentuk kerjasama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Banteng dengan Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang terintegrasi dalam sistem informasi manajemen BKKBN.(*)