Komentar
Globalnewsindonesia.com,- Banyuasin,- Peserta workshop Kementerian pertanian Republik Indonesia biro perencanaan pengembangan kawasan food estate berbasis korporasi petani di wilayah barat mengunjungi pabrik penggilingan beras (rice mill) PT. Buyung Putra Pangan (BPP) di daerah Gasing Tanjung Api Api Kabupaten Banyuasin, Jum'at (11/06/21).
PT. BPP adalah suatu perusahaan penggilingan padi terbesar di Sumatera Selatan dengan kapasitas 120 ton produksi beras kemasan sehari, padi didapat dari petani daerah Jalur (kawasan sekitar pabrik), Belitang (Kabupaten Ogan Komering Ulu), Lampung, dan Pegagan (Kabupaten Ogan Ilir). Produksi padi menjadi beras 400 ton sehari.
Kunjungan peserta workshop diketuai oleh Ibu Yeni (dari Kementerian pertanian Republik Indonesia biro perencanaan) dalam wawancaranya mengatakan "Kita mengajak teman teman paling tidak memberikan informasi kepada teman teman dinas terkait hasil beras yang diambil oleh PT BPP ini dari petani-petani kita baik di Sumatera Selatan maupun Lampung ini pembelajaran teman teman dinas juga bagaimana kalau membangun industri beras di Indonesia,"ujarnya.
Rombongan workshop diterima langsung oleh Direktur PT BPP Sukartek dan langsung menjadi pendamping dalam melihat dan memberikan penjelasan proses penggilingan padi dan pengemasan beras serta untuk luas lahan pabrik seluas 10 hektare dan di Gasing (kabupaten Banyuasin) adalah pabrik kedua setelah pabrik pertama di Pegayut (kabupaten OI). (AHer)