Ratusan Juta Uang Milik PT Indomarco Digondol Perampok Dengan Ancaman Senjata Tajam -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Ratusan Juta Uang Milik PT Indomarco Digondol Perampok Dengan Ancaman Senjata Tajam

5/15/2021


Globalnewsindonesia.com,- Labusel Sumut,-  Dengan cara mengancam menggunakan senjata tajam ratusan juta uangmilik PT Indomarco Adi Prima Jadi Sasaran Perampok di Kecamatan Bilah Hulu Labuhanbatu.


Dimana para pelaku berhasil menggondol sejumlah uang dari brankas, dengan cara modus ancaman kepada penjaga gudang memakai senjata tajam, adapun lokasi kedian, JL Lintas Sumatera Desa Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Sumut.


Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan Sik.MH, Sabtu (15/05/2021) membenarkan kejadian perampokan di gudang tersebut dan Kerugian diperkirakan sekira 130 jt, namun dalam peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa, diduga pelaku hanya menggrondol uang tunai dari brangkas.



“Benar perampokan digudang PT Indomarco Adi Prima, dan pelaku masih dalam lidik, serta  kerugian diperkirakan kisaran 130 jt, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, dalam hal itu anggota kita bekerja maksimal dalam pengungkapan kasus ini, " Kata Kapolres Labuhanbatu.


Menurut impormasi yang diperoleh wartawan dari masyarakat disekitarnya peristiwa tersebut berawal Senin (10/05/2021) sekira pukul 23:39 Wib, saat seorang SPO (karyawan) membukakan pintu gudang saat mendengar suara di luar, tanpa basa-basi perampok langsung menodongkan senjata tajam berupa parang dan celurit kepada kedua karyawan tersebut.


Korban menceritakan pelaku berjumlah 2 (dua) orang dan tidak di kenali karena memakai penutup wajah dan helem, salah seorang perampok yang menggunakan senjata tajam parang menyandera SPO yang bernama Irfan.


“ memegang celurit langsung menyandera Jekson, saya melihat, jika si Jekson di ikat dengan tali, demikian tangan dan kaki serta sampai ke bagian wajahnya diikat,” ungkap rekannya


Sedangkan Irfan di sandera untuk mendapatkan kunci brankas dan uang hasil tagihan salesman pertanggal (10/05/2021) senilai lebih kurang Rp 130.000.000,- di dalam brangkas, setelah perampok mendapatkan uangnya, Irfan pun disuruh tiarap, dan kemudian kedua perampok tersebut kabur.


Korban Irfan, setelah perampok kabur dirinya membuka ikatan Jekson kemudian Irfan langsung menutup pintu gudang, mereka lari menuju lantai 3 untuk menghubungi Dian Syaputra selaku SS (Supervisor Sales).


Mendapat kabar tersebut, Dian pun datang ke gudang dan melihat TKP, dan langsung melaporkan kepada pihak berwajib untuk membuat laporan ke kantor polisi Polsek Bilah Hulu, tanpa basa basi team Polsek Bilah Hulu yang di pimpin Kapolsek AKP Ramses P.  Panjaitan langsung datang ke gudang untuk melakukan olah TKP.


Kapolsek Bilah Hilir AKP Ramses P. Panjaitan, ketika dikompirmasi tidak memberi jawaban, dan sampai berita ini dikirim namun Kapolres labuhanbatu membenarkan kejadian tersebut. (MH)