Puluhan Pelanggan PLN desa Ngkiong Pertanyakan Janji dari PT Telaga Ende -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Puluhan Pelanggan PLN desa Ngkiong Pertanyakan Janji dari PT Telaga Ende

5/05/2021

 


GlobalNewsIndonesia.Com,- BORONG NTT, - PT Telaga Ende salah Satu pemenang tender pengadaan Meteran listrik PLN di beberapa wilayah di Kabupaten Manggarai Timur NTT.


Namun dalam realisasinya PT Telaga Ende  mendapat keluhan  dari pelanggan karena diduga memanipulasi pendropingan meteran ke pelanggan.


Salah Satu pelanggan asal Kampung Ngkiong Desa Ngkiong Dora Kecamatan Lamba Leda Timur yang enggan menyebutkan namanya pada Hari, Selasa (4/5/2021) kepada Media  menuturkan,


" Puluhan warga pelanggan meteran PLN di Desa kami menjadi korban Ketidaksesuaian dari PT Telaga Ende, dimana Pelanggan membayar Meteran daya 1.300 VA dan 2.200 VA tetapi yang di pasang oleh pihak PT Telaga Ende cuman meteran daya 900 VA, itu sejak Tahun 2019" katanya.


Ia juga menambahkan," PT Telaga Ende dengan nama pemilik Dhiana Leba awalnya saat datang sosialisasi Tahun 2019 bersama Kepala PLN yang lama atau kepala PLN yang sebelum Kepala PLN yang  sekarang mengatakan, 


"Meteran yang tersedia atau yang ada hanya meteran daya 1.300 VA dan 2.200 VA saja kami sediakan, untuk daya 900 VA kita tidak ada penyediaan kata mereka waktu Sosialisasi itu," Tuturnya.


Selanjutnya kata Dia," Pelanggan akhirnya menyetorkan uang ke managemen PT Telaga Ende  seharga daya yang di sampaikan pada saat sosialisasi tersebut yaitu Meteran dengan daya 1.300 VA dan meteran daya 2.200 VA, tetapi yang di pasang ke rumah  pelanggan hanya meteran daya 900 VA.


Kami Warga Kampung Ngkiong Desa Ngkiong Dora merasa di bohongi PT Telaga Ende, dan sampai sekarang pihak PT janji akan tambah daya tapi tidak muncul-muncul," imbuhnya.


Ia menambahkan," Mohon pihak PT Telaga Ende untuk bertanggungjawab dengan kejadian ini dan pihak pimpinan PT PLN Rayon Ruteng perhatikan hal ini, dengar dan tanggapi keluhan kami , dan kami menuntut hak karena kewajiban sudah kami penuhi," Pungkasnya.


Pihak Media berhasil menghubungi Pemilik PT Telaga Ende atas nama Dhiana Leba Selasa,(4/5/2021),


Diana menuturkan," Kemarin ada tambah daya promosi pada Tahun 2019, tetapi hingga saat ini tambah daya promosi belum ada lagi, tetapi dalam Tahun ini akan saya selesaikan semua pelanggan yang masih tersisa" katanya.


Diana juga menambahkan," Kalau saya bermasalah saya tidak mingkin kerja terus," cetusnya.


Diana mengakui kalau terkait tunggakan itu masih kurang 60-an Rumah pelanggan yang belum selesai  dan masih menunggu tambah daya promosi di Tahun 2021 ini padahal star pengerjaan sejak Tahun 2019.


Diana ternyata tunggu program bonus tambah daya, tetapi Ia lupa kalau tunggakannya terkait meteran itu sudah masuk 2 Tahun sudah berlalu, sementara pelanggan di Desa Ngkiong Dora masih menunggu janjinya.


Hingga  berita ini di turunkan pihak Kepala PT PLN Rayon Ruteng belum bisa di hubungi.  (Wens)