Dinas BPBD Manggarai Timur NTT Gelontorkan Bantuan Kepada 3 Keluarga Korban Bencana Di kecamatan Congkar

GlobalNewsIndonesia.Com-Dinas BPBD Manggarai Timur NTT Gelontorkan Bantuan Kepada 3 Keluarga  Korban Bencana Di kecamatan Congkar.

GlobalNewsIndonesia.Com-Borong Matim NTT,  Rupertus D. Pare perwakilan utusan Dinas BPBD Kabupaten Manggarai Timur Ntt Menyerahkan bantuan Peralatan rumah tangga dan beras Kepada 3 keluarga korban Bencana di Kecamatan Congkar Kabupaten Manggarai Timur NTT

Serah terima bantuan di berikan secara simbolis kepada 3  keluarga Korban Bencana,  baik itu di Desa Wea maupun Di Desa Golongawan, Kecamatan Congkar Kabupaten Manggarai Timur.

Distribusi bantuan ada 2 Desa dan kampung yang berbeda yaitu Desa Wea Kampung Golo Weru, dan Desa Golongawan Kampung Ntaram, 

Ke Dua Desa tersebut berada di wilayah Kecamatan Congkar Kabupaten Manggarai Timur NTT

Distribusi Bantuan pertama di berikan kepada keluarga Belasius Ser korban rumah terbakar di Desa Wea Kampung Golo Weru, Rt.008 Rw 003.

Bantuan di berikan secara simbolis di depan warga masyarakat, Kepala Desa Frans Marut, Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur Ferdinandes Alfa dari Parati PKB dan Bonafasius Ngendo yang juga DPRD Kabupaten Manggarai dari Partai PKB.

Spontan penerima bantuan, Istri dari Belasius Ser menyampaiakan ucapan syukur kepada semua Crew yang hadir dari Dinas BPBD Kabupaten Manggatai Timur, dan anggota DPRD dari Kabupaten Manggarai Timur yang turut hadir.

" Terimaksih banyak tak terhingga saya mewakili kluarga kepada bapak bapak yang hadir terutama dari Dinas BPBD Kabupaten Manggarai Timur,

Begitu juga kepada bapak bapak Dewan yang turut hadir, puji dan syukur atas berkat karunia Tuhan sehingga kehadiran bapak bapak sedikitnya sudah meringankan beban dan derita dari kami sekluarga" Pungkas Blasius Ser yang di wakilkan oleh sang istri.

Kasi logistik Rupertus D. Pare selaku utusan Dinas BPBD Manggarai Timur berpesan kepada korban mewakili Dinas BPBD Matim menuturkan, 

Saya mewakili suara Bapak Bupati Manggarai Timur  Agas Andreas dan Pimpinan Dinas BPBD Kabupaten Manggarai Timur menyampaiakan, 

"Mohon di maafkan atas keterlambatan pendistribusian kami sampai di tangan bapak ibu korban bencana, alasannya yang mengalami korban bencana di Kabupaten Manggarai Timur terlalu banyak"

Rupertus juga menambhkan,

"Jangan melihat nilainya tetapi niatnya, karena kami juga memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan dari segi dana terkait dana bantuan bencna,

Kami yakin apa yang kami bawa jauh diluar kebutuhan dari bapak ibu sekalian, tetapi hanya itu saja yang kami bisa bantu" kata Rupertus.

Rupertus berpesan, 

"Waspadalah dalam segala hal terutama ketika bapak ibu bepergian keluar rumah, 

Jangan biarkan bara api tetap menyala di tungku api, tetapi siramlah dengan air sebelum  berangkat dan yakini bahwa bara api sudah di padamkan, tuturnya.

Ia menambhkan, "pohon yang tumbuh tinggi di sekitaran rumah baiknya di tebang agar tidak menimpa rumah saat angin kencang" pungkas Rupertus

Usai penyerahan di Desa Wea, Para Crew dari dinas BPBD Kabupaten Manggarai Timur,  menuju Desa Golongawan menemukan Dua Sasaran Penerima manfaat berikutnya.

Di Desa Golo Ngawan rumah yang di jumpai pertama, korban rumah musibah terkena tanah longsor Abdul Hatim,

Penyerahan di berikan secara simbolis oleh Rupertus D.Pare selaku Kasi logistik dari Dinas BPBD Kabupaten Manggarai Timur,

Dan di lanjutkan penyerahan secara simbolis mewakili Pemerintah Desa oleh Kepala Desa Golongawan Flafianus Endong.

Penyerahan bantuan kepada korban yang terkena bencana rumah terbakar atas nama Marsel Ahas di Desa Golongawan secara simbolis saja di berikan kepada Kepala Desa mewakili kluarga korban,

Alasannya posisi korban sedang berada di Kalimantan mencari pekerjaan.

Terkait hal tersebut di lokasi penyerahan bantuan kepada Media Kades Golongawan menyampaikan,

" Bantuan ini saya terima dan sifatnya titip sementara di Rumah saya dan selanjutnya akan di serahkan kepada pihak keluarga korban bencana,

Karena semua sanak keluarga korban saat ini tidak berada di rumah semuanya ke kebun, tidak bisa petugas menunggu sampai malam" kata Kades.

"Saya akan komnikasikan terlebih dahulu kepada penerima manfaat atau korban, lanjut Kades Flafianus, karena  bantuan ini tidak bisa di pindah tangankan kepada pihak lain,

Kades juga menambahkan, pengajuan bantuan ke dinasnya dulu posisi korban masih ada di Kampung, jadi untuk sementara waktu bantuan ini saya amankan" pungkas Kades Flafianus.

Selama Proses serah terima bantuan dan  keseluruhan rangkaian kegiatan berjalan aman, tetap protokol kesehatan di jaga dengan mengenakan masker dan cuci tangan.

(Wens)