23 Santri di Cianjur Terkonfirnasi Covid-19. GlobalNewsIndonesia.com-CIANJUR : Sebanyak 23 santri di salah satu pondok pesantren Kecamatan Cipanas yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen, menjadi claster ke empat pesantren di Cianjur. Dalam hal itu Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19, Yusman Faisal mengatakan, bahwa sebelumnya guru ngaji dipesantren tersebut mengeluhkan rasa sakit yang mengarah ke gejala Covid-19. Akhirnya petugas Puskesmas Cipanas pun langsung datang untuk memeriksa ke pesantren tersebut. " Setelah dilakukan rapid test antigen terdapat 23 orang yang positif Covid-19. Dan total santri di pesantren itu ada 100 Santri saat di wawancara,Rabu (17/3/2021). Selain itu ia menambahkan bahwa, Yusman menduga 23 santri itu terapapar dari seorang guru ngaji yang sebelumnya mengeluhkan sakit. " Diduga dari guru ngaji juga dari orang tua santri yang berkunjung ke Pesantren menjenguk anaknya," kata Yusman Ditambahkan Yusman, namun saat ini semua santri sudah dilakukan karantina di pondok pesantren tersebut. "Sudah dikarantina, aktivitas pesantren pun susah dilakukan karena lockdown tidak boleh ada yang keluar," jelasnya. Yusman menambahkan, dengan bertambahnya 23 santri yang positif itu menjadi kluster ke empat dilingkungan pesantren di Cianjur.(yn) -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




23 Santri di Cianjur Terkonfirnasi Covid-19. GlobalNewsIndonesia.com-CIANJUR : Sebanyak 23 santri di salah satu pondok pesantren Kecamatan Cipanas yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen, menjadi claster ke empat pesantren di Cianjur. Dalam hal itu Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19, Yusman Faisal mengatakan, bahwa sebelumnya guru ngaji dipesantren tersebut mengeluhkan rasa sakit yang mengarah ke gejala Covid-19. Akhirnya petugas Puskesmas Cipanas pun langsung datang untuk memeriksa ke pesantren tersebut. " Setelah dilakukan rapid test antigen terdapat 23 orang yang positif Covid-19. Dan total santri di pesantren itu ada 100 Santri saat di wawancara,Rabu (17/3/2021). Selain itu ia menambahkan bahwa, Yusman menduga 23 santri itu terapapar dari seorang guru ngaji yang sebelumnya mengeluhkan sakit. " Diduga dari guru ngaji juga dari orang tua santri yang berkunjung ke Pesantren menjenguk anaknya," kata Yusman Ditambahkan Yusman, namun saat ini semua santri sudah dilakukan karantina di pondok pesantren tersebut. "Sudah dikarantina, aktivitas pesantren pun susah dilakukan karena lockdown tidak boleh ada yang keluar," jelasnya. Yusman menambahkan, dengan bertambahnya 23 santri yang positif itu menjadi kluster ke empat dilingkungan pesantren di Cianjur.(yn)

3/17/2021

 


GlobalNewsIndonesia.com- CIANJUR,-  Sebanyak 23 santri di salah satu pondok pesantren Kecamatan Cipanas yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen, menjadi claster ke empat pesantren di Cianjur. 


Dalam hal itu Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19, Yusman Faisal mengatakan, bahwa sebelumnya guru ngaji dipesantren tersebut mengeluhkan rasa sakit yang mengarah ke gejala Covid-19. Akhirnya petugas Puskesmas Cipanas pun langsung datang untuk memeriksa ke pesantren tersebut. 


" Setelah dilakukan rapid test antigen terdapat 23 orang yang positif Covid-19. Dan total santri di pesantren itu ada 100 Santri saat di wawancara,Rabu (17/3/2021).


Selain itu ia menambahkan bahwa, Yusman menduga 23 santri itu terapapar dari seorang guru ngaji yang sebelumnya mengeluhkan sakit. 


" Diduga dari guru ngaji juga dari orang tua santri yang berkunjung ke Pesantren menjenguk anaknya," kata Yusman 


Ditambahkan Yusman, namun saat ini semua santri sudah dilakukan karantina di pondok pesantren tersebut.


"Sudah dikarantina,  aktivitas pesantren pun susah dilakukan karena lockdown tidak boleh ada yang keluar," jelasnya. 


Yusman menambahkan, dengan bertambahnya 23 santri yang positif itu menjadi kluster ke empat dilingkungan pesantren di Cianjur.(yn)

GlobalNewsIndonesia.com-CIANJUR : Sebanyak 23 santri di salah satu pondok pesantren Kecamatan Cipanas yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test antigen, menjadi claster ke empat pesantren di Cianjur. 


Dalam hal itu Juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19, Yusman Faisal mengatakan, bahwa sebelumnya guru ngaji dipesantren tersebut mengeluhkan rasa sakit yang mengarah ke gejala Covid-19. Akhirnya petugas Puskesmas Cipanas pun langsung datang untuk memeriksa ke pesantren tersebut. 


" Setelah dilakukan rapid test antigen terdapat 23 orang yang positif Covid-19. Dan total santri di pesantren itu ada 100 Santri saat di wawancara,Rabu (17/3/2021).


Selain itu ia menambahkan bahwa, Yusman menduga 23 santri itu terapapar dari seorang guru ngaji yang sebelumnya mengeluhkan sakit. 


" Diduga dari guru ngaji juga dari orang tua santri yang berkunjung ke Pesantren menjenguk anaknya," kata Yusman 


Ditambahkan Yusman, namun saat ini semua santri sudah dilakukan karantina di pondok pesantren tersebut.


"Sudah dikarantina,  aktivitas pesantren pun susah dilakukan karena lockdown tidak boleh ada yang keluar," jelasnya. 


Yusman menambahkan, dengan bertambahnya 23 santri yang positif itu menjadi kluster ke empat dilingkungan pesantren di Cianjur.(yn)