Canangkan Kampung KB Mandiri, Sahruddin Dg. Rido Kunjungi 2 Desa -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Canangkan Kampung KB Mandiri, Sahruddin Dg. Rido Kunjungi 2 Desa

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
2/25/2021


GlobalNewsindonesia.com-BANTAENG, - Kepala Bidang KB dan Kesejahteraan Keluarga DPPKB Bantaeng, Sahruddin Dg. Rido, S.Sos, MM, melakukan kunjungan ke Kampung Keluarga Berencana (KB), Rabu (24/2/2021) di dua desa yakni Desa Kaloling dan Desa Balumbung.



Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka pencanangan kampung KB mandiri dan persiapan kedatangan kepala BKKBN pusat di kampung KB dalam waktu dekaat. Pencanangan Kampung KB di dua desa tersebut akan dilakukan Bupati Bantaeng, Dr. H. Ilham Syah Azikin, M.Si.




Menurut Kabid KB, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Sahruddin Dg Rido, S.Sos, MM, pencanangan Kampung KB ini diharapkan menjadi motivasi semua elemen untuk bersama-sama menjadikan Desa Kaloling serta Desa Balumbung menjadi keluarga yang lebih sejahtera di kemudian hari melalui program KB dan program lain yang terkait dengan peningkatan keluarga sejahtera.



"Kampung KB menjadi salah satu inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas program kependudukan. Baik itu program  KB maupun pembangunan Keluarga secara utuh di lapangan," ujarnya.



Dia juga menyebutkan, Kampung KB dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat. Ini juga  dimaksudkan guna memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan total program KB.



Kabid KB juga mengatakan, selain mengendalikan jumlah penduduk, program Kampung KB ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahreraan masyarakat. Jadi bukan menghambat pertumbuhan penduduk, tetapi berencana untuk terciptanya generasi yang berkualitas untuk kesejahteraan masyarakat.



“Tapi nambah jumlah kelahiran boleh, tapi yang dilahirkan mesti berkualitas. Hamil lalu melahirkan dan meyusui anaknya sampai usia dua tahun sehingga masa menyusuinya sempurna," tandasnya.