Apel Gelar Kesiapsiagaan Terpadu Penanggulangan Bencana Hydrometeorologi Kabupaten Lumajang 2020 -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Apel Gelar Kesiapsiagaan Terpadu Penanggulangan Bencana Hydrometeorologi Kabupaten Lumajang 2020

10/23/2020

 


                Pelaksanaan  appel 

Globalnewsindonesia.com,- Lumajang, -Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana kabupaten Lumajang secara rutin digelar setiap tahunnya, namun untuk kegiatan hari ini, Jumat ( 23/10/2020) bertempat di lapangan GOR Wirabhakti Lumajang,  pelaksananya dari Kodim 0821 Lumajang selaku lading sektornya , kata Wawan Hadi selaku Kabid kesiapsiagaan dan logistik BPBD kabupaten Lumajang.


Ini semua wujud dari sinergitas penanggulangan bencana yang melibatkan berbagai unsur seperti  simbol segitiga dari BNPB, untuk peserta apel gelar sebanyak 350 orang terdiri dari beberapa komponen mulai dari jajaran TNI, Polri, Dinsos, dishub, dinkes serta dari pelajar dan perwakilan komponen organisasi lanjut Wawan Hadi.




Dalam sambutannya Bupati Lumajang, H.Toriqul Haq, M.ML selaku pembina apel menyampaikan bahwa wilayah kabupaten Lumajang yang letak geografisnya masuk dalam kategori rawan bencana.


Dimana kita mempunyai beberapa kecamatan yang berbatasan langsung dengan lautan serta mempunyai gunung semeru, juga daerah pegunungan yang rawan longsor.


Partisipasi aktif dari semua komponen masyarakat sangat diperlukan agar kita bersama siap bila terjadi bencana yang datangnya tidak dapat diprediksi.


Lebih jauh Cak Toriq menyampaikan bila secara nurani kita bersama juga tidak menghendaki terjadinya bencana sekecil apapun di wilayah kabupaten Lumajang, namun disisi lain kewaspadaan dan kesiapsiagaan perlu kita kondisikan demi keamanan dan ketentraman masyarakat, lanjutnya.


Setelah apel dilaksanakan dilanjutkan dengan pemeriksaan ke stand peserta untuk mengecek segala peralatan yang terkait dengan sarana dan prasarana penanggulangan kebencanaan baik mengenai alatnya maupun personilnya.


Untuk peserta gelar apel kesiapsiagaan kebencanaan tahun ini agak berkurang dikarenakan dalam kondisi pandemi Covid 19, kata Santoso dan Sulkan  relawan BPBD dari kecamatan Senduro dan kecamatan Jatiroto.

(Fik).