Calon Walikota Dan Wakil Walikota Bukittinggi Bersedia Mundur Jika Kinerjanya Tak Terbukti -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Calon Walikota Dan Wakil Walikota Bukittinggi Bersedia Mundur Jika Kinerjanya Tak Terbukti

7/18/2020

Globalnewsindonesia.com,-  Bukittinggi-- Pasangan Calon Walikota dan wakil walikota Bukittinggi, Sumbar, Hj. Yemellia- Sadri MK, gelar deklarasi poros bersama disebuah rumah makan ternama dikota setempat, Jumat (17/07).

"Kami buat tema deklerasi poros bersama ini karena sebelumnya telah sepakat, bahwa kami maju sebagai calon wako dan wawako berdasarkan rasa kebersamaan dengan berbagai elemen masyarakat kota," ujar Yamellia didampingi Sadri dan beberapa tokoh masyarakat usai santap makan siang di rumah makan itu.

Wanita pensiunan ASN Provinsi Banten itu melanjutkan, sebelum mencalonkan diri, ia terlebih dulu sudah minta saran dari beberapa tokoh masyarakat, tokoh muda dan lainnya.

"Ya, sebelumnya saya sudah minta saran dan pendapat kebeberapa tokoh baik tokoh masyakat, tokoh muda serta elemen lain. Sehingga akhirnya saya bersedia maju sebagai calon walikota. Jadi, intinya saya maju, berangkat dari keinginan bersama," terangnya.

Jika pasangan ini terpilih menjadi pemimpin periode 2020-2025, mereka berjanji akan melakukan perubahan-perubahan bagaimana kedepan Bukittinggi lebih maju.
 
"Salah satu diantaranya adalah menjadikan Bukittinggi sebagai tujuan wisata bukan lagi kota wisata sebagai yang didengungkan selama ini," katanya.

Yemellia yang lahir dan besar di kota itu menambahkan, selain melakukan perubahan-perubahan signifikan untuk Bukittinggi. Ia juga menyebut bahwa selama 2 tahun kepemimpinannya nanti apa yang dijanjikan atau programkan tidak terealisasi mereka bersedia mundur.

"Benar, jika terpilih nanti, kami yakin, dalam 2 tahun perubahan signifikan kota kita akan nyata. Jika tidak, kami bersedia mundur," katanya meyakinkan.

Ia tambahkan, selain menata dan mengelola kota bernuansa daerah minang, juga menargetkan tidak ada lagi masyarakat miskin.

"Saat ini memang Bukittinggi terbilang kota bagus, tapi kami akan menata kembali. Tapi, yang tak kalah penting adalah bagaimana masyarakat Bukittinggi tidak ada lagi masyarakat kategori miskin," imbuh wanita yang juga pernah dicalonkan
Gubernur Sumbar ini.

Calon walikota dan wakil walikota itu menyebut pasangan berinisial "Yes" yaitu Yemellia Sadri. Sementara, kendaraan politik yang mengusung mereka adalah partai Gerindra. (AE/Ma)