Globalnewsindonesia.com - Purwakarta ; Ratusan Warga Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, menggelar hajat bumi, yang tiap tahun di gelar, hajat bumi ini dalam rangka, syukuran babarit, mensyukuri hasil Panen, Kegiatan hajat bumi di hadiri, Camat Cikampek Sueb Sulaeman Kapolsek Cikampek Kompol Suprawadi dan aparat dari Kecamatan Cikampek dan aparat desa Babinsa serta babinkamtibmas.
Kepala Desa Cikampek Chahyadi mengatakan, "merasa bangga atas partisipasi digelarnya hajat bumi dan juga begitu antusias nya seluruh warga mengikuti kegiatan hajat bumi".
Menurutnya ada pesan moral dalam hajat bumi, yakni mengingatkan manusia untuk tidak merusak bumi yang kita huni.
"Dengan merusak bumi sama saja dengan melawan hukum Alloh SWT, sebagai pengingat kepada para pengisi bumi, untuk bisa melestarikan alam dan lingkungan, karena bagian dari hukum alam" .
“Ritual hajat bumi ini bisa menyelamatkan bumi," jelasnya dalam sambutan nya
Banyak pesan yang ingin disampaikan dari kegiatan tradisi tersebut terutama bagi para generasi muda salah satunya tentang hidup gotong royong, tolong menolong dan saling membantu.
“Kami ingin mengajak para generasi muda untuk melestarikan budaya yang sudah ada sejak zaman dulu, agar jangan sampai tergerus oleh budaya asing, banyak nilai positif yang dapat diambil dari kegiatan ini dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya tentang gotong royong". ujarnya.
Sekdes Desa Kamojing Heryadi, hajat bumi babaritan ini bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, kegiatan ini memang rutin kita laksanakan di desa kamojing, ujarnya, "Mudah-mudahan warga desa kamojing rakyatnya pada sehat dan panen melimpah, "
Acara hajat bumi berlangsung dari pagidan sore ratusan warga akan mengarak hasil panennya keliling desa .
Acara hajat bumi akan di ramaikan oleh kesenian tradisional yaitu wayang Golek bersama Ki dalang suhendar S Supriyadi dari Pucung kecamatan Kotabaru, karawang.ucap sekdes Heryadi (RK)