Merangin-Global News Indonesia
(12/11/2019); Proyek Dinas PUPR Kabupaten Merangin Tahun Anggaran 2019 yang menelan dana Ratusan Juta Rupiah terlihat mulai retak dan bahkan tidak bisa dilalui oleh kendaraan akibat dari pengerjaan Proyek yang diduga asal asalan.
Tak hanya itu saja, bahkan uang sewa tempat tinggal, air, listrik juga belum dibayar oleh Pihak PUPR Kabupaten Merangin. Kepala Dusun di sekitar daerah tersebut juga belum dibayar Kayu yang dibeli untuk pengerjaan Proyek tersebut yang ditaksir sekitar Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah (Rp. 1.500.000,-), ungkap Deni, salah satu Warga sekitar.
Ketika dihubungi Media via WhatsApp pada hari Senin, tanggal 11 November 2019 sekira pukul 09:00 WIB, Deni mengatakan, menurutnya jika kegiatan pengerjaan Proyek Box Culvert di Desa Pinang Merah, Trans Unit B1, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi itu diduga memang dikerjakan asal jadi. Proyek tersebut baru selesai sekitar 2 (Dua) bulan namun sudah ambrol dan nyaris putus.
“Bahkan Kontraktor hingga saat ini masih terhutang di warung Deni yang jumlahnya berkisar 3 Jutaan Rupiah pun belum dibayar. “Saya memang sangat kesal karena hutang Kontraktor itu belum dibayar sampai sekarang,” tutup Deni. (Basori)
Tags
Merangin