Meriahkan Hari Batik Nasional PT. PLN ULP Rayon Bantaeng Berikan Beasiswa


Globalnewsindonesia- Bantaeng; Peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2019 di Kabupaten Bantaeng diwarnai penyerahan beasiswa oleh PT PLN (Persero) UP3 Bulukumba ULP Bantaeng melalui Yayasan Baitul Maaf (YBM), Rabu (02/10/19).

Sebanyak 2 orang Siswa dan Siswi SMA Negeri 4 Bantaeng menerima beasiswa yang dikemas dalam acara sederhana di lingkungan sekolah yang berlokasi di Jalan Merpati, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.

Terlaksana berkat kerja sama PLN Bantaeng dengan Komunitas Bike to Work (B2W) Bantaeng yang memperingati Hari Batik Nasional dengan bersepeda menggunakan batik dari Anjungan Pantai Seruni Bantaeng menuju sekolah itu.

Supervisor Transaksi Energi PLN Bantaeng, Danang Surya C.D.S menjelaskan jika Program Bantuan Pendidikan Siswa/Siswi Berprestasi dan Kurang Mampu tingkat SMA/SMK itu untuk lebih menyemangati pelajar agar semakin rajin belajar dan tentunya meningkatkan prestasinya.

"Di Hari Batik Nasional ini, sebagai momentum bagi kami untuk bisa berbagi dan memotivasi adik-adik penerus bangsa untuk semakin giat belajar dan jangan patah semangat untuk berjuang menjadi insan-insan dengan SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul", imbuh Danang.

Di tempat itu dilangsungkan pula Sosialisasi Internet Baik dan Sosialisasi Hemat Listrik. PLN menghadirkan motor listrik yang cukup trendi sebagai percontohan.

Kepada pelajar SMA Negeri 4 Bantaeng serta umumnya yang ada di Bantaeng, Danang berharap pemanfaatan internet lebih bijak. Di tengah maraknya internet, dampak negatif bisa mempengaruhi daya belajar sehingga butuh metode tertentu untuk menyikapinya.

"Era teknologi serba canggih saat ini, Saya harap Siswa dan Siswi bisa memanfaatkan internet ke arah positif. Tidak lupa Saya berpesan akan budaya warisan bangsa yaitu batik agar kita sebagai anak bangsa menjaga dan melestarikannya", pungkasnya.

Tidak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Kabupaten Bantaeng, Syahrul Bayan bahwa anak bangsa sepatutnya menjaga batik dengan memakainya karena sampai hari ini sudah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO.

"Hari ini kami semua menggunakan batik. Momentumnya bahwa sejak tanggal 2 Oktober 2009, ini menjadi warisan kemanusiaan sampai sekarang", tuturnya.

Bahkan dia menghimbau agar pelajar tidak lupa menggunakan batik khususnya pada waktu yang telah ditentukan pihak sekolah. Demikian halnya saat berkegiatan di luar sekolah disamping penggunaan seragam spesifik sebagai pelajar. (Abm KIM)
Lebih baru Lebih lama