Sambangi Balla Lompoa Bantaeng, Nurdin Abdullah Lepas Kerinduan Bersama Pasukan Hijau -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Sambangi Balla Lompoa Bantaeng, Nurdin Abdullah Lepas Kerinduan Bersama Pasukan Hijau

9/29/2019

Globanewsindonesia- Bantaeng; Di penghujung bulan September, Gubernur Sulawesi Selatan (SulSel), HM Nurdin Abdullah mengunjungi Kabupaten Bantaeng, Minggu sore (29/09/19).

Tiba di Bantaeng, dia langsung menyambangi Balla Lompoa. Sebuah destinasi wisata budaya yang berlokasi di Jalan Dr Ratulangi, Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.

Hanya berselang beberapa menit saja di tempat itu, Gubernur yang akrab disapa NA itu didatangi sejumlah Petugas Kebersihan yang dalam kesehariannya menyapu sampah yang berserakan di jalan-jalan protokol.

Pasukan Hijau itu sengaja datang ingi bertemu sang Professor NA. Ajang melepas kerinduan tak terelakkan meski waktunya cukup singkat.

Dengan gayanya yang santai, NA menyapa para Pasukan Hijau. Bahkan Pahlawan Adipura untuk Bantaeng ini mendapat rezeki nomplok dari sang Professor.

"Sukkuru' ku pak ka nia ki isseng pak Professor, anggappa mi tauwwa dalle' lompo" ujar beberapa orang Petugas Kebersihan.

Dengan dialeg Bantaeng, dia membahasakan dalam Bahasa Makassar yang berarti "Syukur sekali Saya pak karena pak Professor ada/datang kembali, makanya kita dapat lagi rezeki".

Rezeki dimaksudkan adalah uang tunai yang cukup besar nilainya. Hal itu sudah menjadi kebiasaan sang Professor sejak lama, diketahui NA pernah menduduki kursi Bupati Bantaeng selama 10 tahun (2008-2018).

Dibenarkan oleh Staf Khusus Gubernur SulSel, Bunyamin Arsyad. Kepada media menyampaikan jika kedatangannya itu, lebih untuk mempererat silaturahmi dengan warga Bantaeng.

"Pak Gubernur melihat kondisi terkini Balla Lompoa Bantaeng. Dan juga bersilaturahmi dengan warga yang sempat datang setelah mengetahui jika pak Prof ada", terangnya.

Balla Lompoa bukan hanya menjadi situs budaya sebagai bangunan yang dulunya dijadikan sebagai kediaman sekaligus kantor Raja Bantaeng. Bangunan tercatat dalam sejarah sebagai eks Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bantaeng.

Kala itu Nurdin Abdullah menjabat Bupati Bantaeng. Tiba saatnya Rujab Bupati Bantaeng direnovasi. Maka diputuskan memindahkan untuk sementara waktu Rujab Bupati Bantaeng ke Balla Lompoa.(Abm)