Global News Indonesia- Inspektur Jenderal Polisi Firli Bahuri menjadi satu dari lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2019-2023 yang dipilih Komisi III DPR. Setelah melalui tahapan voting akhirnya dari 10 Capim KPK diperoleh 5 nama dengan suara tertinggi.
Firli Bahuri, jumlah suara 56, 4. Alexander Marwata, jumlah suara 53, Nurul Ghufron, jumlah suara 51, Lili Pintouli Siregar, jumlah suara 44, . Nawawi Pomolango, jumlah suara 50. sebagai peraih suara tertinggi pada saat Voting, Firli didapuk menjadi ketua KPK.
Sebelum Memimpin KPK, Pria kelahiran Lontar, Muara Jaya, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan merupakan orang nomor satu di Polda Sumatera Selatan sejak 20 Juni 2019.
Sejumlah jabatan pernah ia emban selama mengabdi di Koprs Bayangkara, di antaranya Kapolres Persiapan Lampung Timur dan Wakapolres Lampung Tengah (2001), Kasat III/Umum Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2005), Kapolres Kebumen (2006), Kapolres Brebes (2007), dan Wakapolres Metro Jakarta Pusat (2009).
Firli Bahuri juga pernah menjabat sebagai Asisten Sespri Presiden (2010), Dirreskrimsus Polda Jateng (2011), Ajudan Wapres RI (2012), Wakapolda Banten (2014), Karodalops Sops Polri (2016), Wakapolda Jawa Tengah (2016), Kapolda Nusa Tenggara Barat (2017), dan Kapolda Sumatra Selatan (2019).
Sebelum menjadi Kapolda Sumatera Selatan, Firli pernah menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK pada 2018. (Jc)