Pengurus HMI Lubuk Linggau Pertanyakan Penanganan Kasus Pengeroyokan Dodi Ariadi

Aksi Masa HMI Dimapolres Musi Rawas


Global News Indonesia-Musi Rawas Sumatera selatan;Senin 16/9 siang Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Lubuklinggau, mendatangi Mapolres Musi Rawas,untuk mempertanyakan laporan terkait dugaan pengeroyokan kader HMI di Desa Mandiangin Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Ketum HMI Arman didampingi Korlap Tomi Irawan dalam aksinya, meminta Polres Musi Rawas mengusut tuntas kasus pengeroyokan dengan korban, Kader HMI Dodi Ariadi (21) yang terjadi Kamis 12/9 Lalu.

HMI Meminta pihak Polres Musi Rawas harus segera menangkap pelaku pengeroyokan  diproses sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku, harapan kedepan kejadian aksi pengeroyokan ini tidak akan terjadi lagi.

Kapolres Musi Rawas AKBP Suhendro melalui Kasubag Humas Iptu Mad Rodji kepada menegaskan, “Bahwa Pihak Polres sedang melakukan penyelidikan kasus pertanyaan yang dimaksud, jika dari hasil   penyelidikan terdapat kebenarannya atas dasar penganiayaan pihak polres segera menangkap siapa pelaku dan dalangnya,” tegas Kasubag humas

Kronologis awal  Kejadian Dodi yang masih kuliah Semester II di STAIS BS Lubuklinggau ini sering mengexpose mengenai pembangunan didesanya yang dananya berasal dari Dana Desa ,tanpa disadari apa yang sering diexpose ke Facebook membuat ketersinggungan Kepala Desa sehingga diduga terjadi pebganiayaan oleh anak buah oknum Kades Mandiangin yang kemungkinan tidak senang dengan unggahan di Facebook yang sering berkaitan dana desa.

Darisanalah, pada Rabu (11/9) sekitar pukul 22.00 WIB dihilir Desa Mandiangin, korban dikeroyok oleh anak buah kades.

Akibat dari pengeroyokan korban menderita luka tusuk dibagian tangan dan punggung oleh benda tajam. Dan memar-memar serta bengkak dibagian kepala.(Spd)
Lebih baru Lebih lama