Rombongan di sambut Kepala Desa Kayu Loe Hamzah.S Ketua Karang Taruna Desa Kayu Loe, Tokoh Masyarakat dan ibu-ibu PKK desa Kayu Loe.
Selanjutnya rombongan menuju lokasi kegiatan bakti sosial dengan berjalan kaki sejauh 2,6 km Tepatnya di halaman rumah Kepala Dusun Bonto Buakang.
Kegiatan ini rutin di lakukan PKK dan Dinas Kesehatan Bantaeng di isi dengan, pemeriksaan kesehatan, sunat gratis, penyuluhan, pemeriksaan kesehatan lansia, pemberian susu untuk ibu hamil, serta pemberian makanan bergizi untuk anak – anak di Dusun Bonto Buakang.
Kepala Desa Kayu Loe, Hamzah mengucapkan rasa terima kasihnya. Atas kujungan Ibu Bupati yang memilih Desa Kayu loe melaksanakan kegiatan (Baksos) dan sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Bantaeng terhadap masyarakat, dan itu sangat membantu dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan terkhusus di Dusun Bonto Buakang.
Di mana kampung ini merupakan salah satu kampung yang terpencil di Kabupaten Bantaeng yang inspratrukturnya masih memprihatikan. Kami juga disini berharap ada perbaikan jalan sepanjang 2,6 kilometer,”harapnya
Masyarakat Dusun Bonto Buakang sangat berharap ada perhatian yang serius dari pemerintah Kabupaten Bantaeng terutama akses jalan di tambah belum adanya aliran listrik PLN, dan apa di ungkapkan bukanlah hanya sekedar obat telinga.
Sementara Dinas Kesehatan memiliki tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan visi dari Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin yakni terwujudnya masyarakat Bantaeng yang sejahtera lahir batin yang berorientasi pada kemajuan, keadilan, kelestarian dan keunggulan yang berbasis agama dan budaya lokal
Menurut Kepala dinas Dr.Andi iksan kegiatan hari ini erat kaitannya dengan pembangunan SDM di Kabupaten Bantaeng. Kepala Desa meminta perbaikan akses jalan diyakini mampu meningkatkan pelayanan kesehatan di Bonto Buakang.
Namun melihat kondisi inspraturktur jala yng belum baik itu Bonto jongo Desa Pabumbungan dan Dusun Bonto Buakang kita akan mendekatkan layanan kesehatan dengan membangun PUSKESDES karna kami berkomitmen menjaga kesehatan masyarakat Bantaeng 24 jam
“Kami sudah diskusi dengan Kepala Puskesmas Pa’bentangan untuk dicarikan lahan 15 x 20 meter persegi lengkap dengan akte hibahnya, tahun depan kami akan ajukan. Keluhan masyarakat akan kami sampaikan ke Bupati dan DPRD Bantaeng. Ini adalah bentuk dan tanggungjawab kehadiran pemerintah,” katanya.
Ketua TP PKK Bantaeng, Sri Dewi Yanti bersyukur dapat hadir kembali di Bonto Buakang untuk menggelar Baksos. Kedatangannya merupakan kali ke dua. Yang pertama, ia datang sebagai istri calon Bupati. Yang ke dua, ibu empat anak itu datang sebagai Ketua TP PKK Bantaeng.
Dia juga telag mendengar curhatan dari Kepala Desa, dan curhatan dari Dusun Bonto Jonga. Sengaja ia mengajak Kadis Kesehatan dan jajaran PKK Bantaeng supaya mereka dapat merasakan empati.
Ketua TP PPKK Sri Dewi Yanti akan melibatkan stekholder dalam setiap kegiatan Bakti sosial sehinga keluh kesah masyarakat dapat di dengar langsun khususnya Dinas PU tampa menunggu laporang",harapnya
Nanti saya Bisikan’ itu kepada Dinas PU agar ada perhatian, bukan sekedar diukur – ukur jalan yang rusak. Dia menilai urusan masyarakat cepat selesai ketika jalan telah di aspal.
“Saya mendengar laporan bahwa ada ibu yang melahirkan, namun karena akses jalan yang masih kurang sehingga anaknya lahir sebelum sampai di puskesmas. Saya selaku ketua TP PKK Bantaeng berkomitmen akan selalu mendatangi wilayah terpencil yang tidak pernah tersentuh pemkab Bantaeng,” katanya.
“Ini adalah bagian dari komitmen dari Bupati Bantaeng untuk menjadikan masyarakat sejahterah lahir dan batin. Mari kita sama sama berdoa agar jalan di Bonto Buakang segera diperbaiki.