Bela Purwakarta : Lahir Kali Pertama Apresiasi Sri Baduga Food Market Solusi Terbaik untuk UMKM dan Komunitas -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Bela Purwakarta : Lahir Kali Pertama Apresiasi Sri Baduga Food Market Solusi Terbaik untuk UMKM dan Komunitas

10/08/2022

 


Globalnewsindonesia.com,- Purwakarta - Lahir kali peetama sebuah destinasi wisata kuliner dengan brand Sri Baduga Food Market yang menampung kisaran 40 UMKM dan. Zona kuliner ini, yang berlokasi di seberang objek Heritage Gedung Kembar di jalan KK. Singawinata. Kabupaten Purwakarta.


Saat itu Koordinator Bela Purwakarta, Aa Komara, didampingi personil organisasi kepemudaan dan komunitas turut menghadiri moment Opening Sri Baduga Food Market , Jum'at malam 7 Oktober 2022 serta menyampaikan apresiasi kepada rekan rekan komunitas terutama dari kelompok UMKM yang berkordinasi di wadah Bela Purwakarta menjadi bagian dari kepengelolaan food market ini. 


Untuk itu Kami sangat mengapresiasi keberadaan food market ini menjadi salah satu Solusi untuk memfasilitasi sejumlah UMKM yang bertumbuh kembang di Purwakarta dan tentunya komunitas kreatif pun turut terberdayakan dengan tampil sebagai penghibur, seperti malam ini ada fashion show dari komunitas modelling, penampilan para musisi dan banyak talent lainnya, selain berkesempatan unjuk bakat mereka juga mendapat benefit dari saweran para pengunjung food market ini. Begitu pun para pemuda atau karang taruna di sekitar wilayah ini mendapat benefit dari perparkiran.," tutur Akom


Dan sementara dari rekan rekan komunitas juga  media mendapat konten atau berita dari aktivitas liputan pada malam opening ini.




Dengan demikian dari aktivitas Opening ini saja sudah terjadi perputaran perekonomian, belum lagi di hari hari berikutnya karena food market ini akan beroperasi secara reguler.


Simbiosis Mutualisme ini harus terus di tumbuh kembang kan. Tentunya belum semua pelaku UMKM dapat terakomodir karena terbatasnya space / lapak , untuk itu BELA PURWAKARTA akan mendorong kepada pihak otoritas terkait di antaranya kepada Camat Purwakarta untuk membuka titik titik destinasi lainnya agar semua pelaku UMKM khususnya di Kecamatan Purwakarta terserap, begitupun Komunitas Komunitas Kreatif di lingkungan Ibu kota / Kabupaten ini bisa tersalurkan dan menjadi pengisi acara di sejumlah titik destinasi tersebut.


Demikian pula hal ini diharapkan teraplikasi di 16 kecamatan lainnya di Purwakarta, di mana di setiap kecamatan, baik UMKM maupun Komunitas Kreatif tumbuh seiringan dan mereka patut daoat fasilitas yang baik.


Dan kemudian apabila di  17 Kecamatan ini serempak mengadopsi model penataan UMKM dan pemberdayaan komunitas yang saling terintegrasi dengan kebutuhan tata wilayah dan Pariwisata, ni maka selain kesejahteraan masyarakat Purwakarta terus membaik, Kabupaten ini akan semakin populer serta menjadi referensi Kabupaten / Kota lainnya" jelas Akom. (Mjn)