Pemkab Bener Meriah melalui Dinas Kesehatan Melakukan Pencanangaan Bulan Imuniasi Anak Nasional (BIAN) -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Pemkab Bener Meriah melalui Dinas Kesehatan Melakukan Pencanangaan Bulan Imuniasi Anak Nasional (BIAN)

6/03/2022

 


Globalnewsindonesia.com,-  Bener Meriah - Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bener Meriah melakukan Pencanangaan Bulan Imuniasi Anak  Nasional (BIAN) yang dipusatkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) No. 1 Kampung Gegerung Kecamatan Wih Pesam, (2/6/2022).


Kepala Dinas Kesehatan Abdul Muis, SE, MT didampingi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Gazali, S.KM seusai Pencanangan BIAN tersebut menyampaikan, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) khusus untuk Kabupaten Bener Meriah dimulai pada hari Kamis, 02/06/2022 dan menjadi salah satu langakah dari pemerintah untuk melindungi anak dari penyakit Polio, Difteri, Tetanus dan Pertusis atau batuk rejan, Hepatitis B, Campak dan Rubella.


Lebih lanjut dikatakannya, terakit jadwal pelaksanaan BIAN ini secara Nasional adalah untuk tahap pertama itu untuk wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Sedangkan untuk tahap dua itu meliputi Jawa dan Bali, ujar Abdul Muis, SE, MT.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah itu juga menjelaskan, kalau pihaknya mencermatai data-data dari Kementerian Kesehatan, terdapat 1,7 juta anak Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi COVID-19, dan terbanyak ada di Jawa Barat kemudian  Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan DKI Jakarta.


"Oleh karenanya bapak Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengharapkan, selama pencanangan BIAN diminta peran orang tua untuk segera membawa anak–anaknya ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat atau pos pelayanan imunisasi untuk mendapatkan imunisasi rutin," pesannya.


Di samping itu Abdul Muis, SE, MT juga mengatakan, terkait dengan program imunisasi ini adalah anak dimulai pada usia 12 bulan (1 thn) sampai dengan 59 bulan (5 thn) yang dilaksanakan di, Puskesmas, Posyandu, Sekolah, Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Pos Imunisasi lainnya.


Sementara Kabid P2P Gazali, S.KM menyampaikan ajakan kepada para orang tua untuk memberikan imunisasi dasar lengkap kepada anak–anaknya.  Umur bayi, 0 - 7 hari dengan jenis imunisasi Hepatitis BO, umur 1 bulan jenis BCG – Polio 1, anak umur 2 bulan DPT -HBHIB dan Polio 2, anak umur 3 bulan jenis imunisasi adalah DPT – HBHIB serta Polio 3, anak brumur 3 buan jenis imunisasinya adalah DPT – HBHIB dan Polio 3, anak berumur 4 bulan jenis imuniasi adalah DPT, HBHIB dan Polio 4 sedangkan anak berumur 9 bulan jenis imunisasinya adalah Campak.


“Kita sampaikan kepada para orang tua, terkait dengan imuniasi, jangan takut untuk melakukannya kepad buah hati, demam/pans sedikit itu biasa dan normal,” pesannya.


Seperti yang diharapkan oleh pemerintah, dengan dilakukan launching  kegiatan BIAN ini, khususnya di wilayah Kabupaten Bener Meriah diharapkan, kekebalan masyarakat khususnya pada anak akan terbentuk. 'Degan demikian kita bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela dan juga bisa mengendalikan penyakit difteri dan pertussis serta mempertahankan status Indonesia Bebas Polio," pungkas Gazali, S.KM.


Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Bener Meriah di SDN 1 Gegerung dihadiri oleh Camat Wih Pesam Sabri, S.Pd, M.Pd, Danramil 02/Wih Pesam Kapten Inf Trimo SH, Kapolsek Wih Pesam Ipda Sofyan Kurniawan,  Kapus Sp Teritit beserta jajaran dan seluruh dewan guru SDN 1 Gegerung. (Yh/DISKOMINFO – BM)