Jum'at Berbagi SMBT Kunjungi Warga Lamalaka Yang Terbaring Kaku Puluhan Tahun -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Jum'at Berbagi SMBT Kunjungi Warga Lamalaka Yang Terbaring Kaku Puluhan Tahun

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
6/11/2022
Komunitas SMBT Kunjungi Baharuddin warga kel.lamalaka Jum'at,(10/6/22)

GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, ---Kembali Sahabat Muslim Butta Toa SMBT Bantaeng kunjungi warga Pesisir Kelurahan Lamalaka Kecamatan Bantaeng yang menderita Penyakit Stroke selama puluhan tahun.


Kali ini tim relawan Jumat Berbagi menemui, Baharuddin yang sedang terbaring kaku dimana kondisi sangat memprihatikan ia hanya pasrah atas penyakit stroke yang selama puluhan tahun dideritanya 


Tubuhnya terbaring kaku diatas sebuah  ranjang sekaligus WC, didekatnya ada sebuah sumur yang sewaktu-waktu di gunakan saudara perempuannya untuk menyiram dan membersihkan tumbuhnya.


Menurut, Syamsiah Kondisi saudaranya sudah puluhan tahun menderita penyakit Stroke semenjak Baharuddin pulang menjadi TKI di Malaysia.


ia tak bisa berbuat banyak untuk mengobati saudaranya dan selama ini tidak pernah mendapatkan perawatan dari dokter karna kondisi ekonomi keluarganya yang hanya mengandalkan suaminya sebagai tukan becak dengan penghasilan yang seadanya.


Terkadang rasa iba bercampur marah lelah dan letih mengurus saudaranya, yang hanya bisa pasrah terbaring kaku, menanti ajal menjemput agar penyakit yang diderita segera berakhir.


_"Dirinya juga merasa hanya jadi beban kasihan.!!?, sesekali kadang suruh beli obat, itupun kalau pas ada uang"ungkap Syamsiah disertai dengan derai air mata yang tak dapat dibendunnya. 


Sejenak tim relawan Sahabat Muslim Butta Toa, terbawa suasana haru, dengan kondisi dan beban yang dirasakan Ibu Syamsiah yang merasa iba dan hanya bisa pasrah dengan kondisi saudara laki-lakinya.


Sementara itu pendiri Sahabat Muslim Butta SMBT, Andi Indra SH, menawarkan agar Baharuddin di rawat di rumah sakit, namun Syamsiah tidak bersedia karna alasan tidak ada yang bisa mengurusnya, 


"Kondisi tubuhnya berat, pak..!? butuh banyak orang untuk mengakat kalau mau buang air besar, sementara Baharuddin tidak punya istri dan anak."pungkasnya


Melalui Sahabat Muslim Butta, Andi Indra berharap agar ada uluran tangan untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, baik berupa sembako obat, dan pakaian agar bisa sedikit meringankan beban, sekaligus bentuk kepedulian terhadap sesama."harap mantan pendiri Pejuang Subuh ini.(*)