Bupati Bener Meriah Terima Kunjungan Silaturahmi Dewas LPP RRI Pusat -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Bupati Bener Meriah Terima Kunjungan Silaturahmi Dewas LPP RRI Pusat

4/18/2022

 


Globalnewsindonesia.com,- Bener Meriah - Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi menerima kunjungan silaturahmi Ketua Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (Dewas LPP RRI) Anwar Mujahid beserta rombongan. (14-04) di pendopo Bupati, Simpang Tiga, Redelong Kabupaten Bener Meriah.


Dalam rombongan Dewas LPP RRI Pusat tersebut tampak juga Dirut Utama LPP RRI Pusat Hendrasmo. Direktur Tekhnologi Media Baru Muhamad Sujai. Direktur Program dan Produksi Mistam dan sejumlah pejabat LPP RRI Takengon.


Kunjungan silaturahmi sejumlah pejabat LPP RRI tersebut di Bener Meriah juga dalam rangka penyerahan batuan bencana.




Tampak mendampingi Bupati Bener Meriah saat itu Plt. Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesra Setdakab Bener Meriah Khairmansyah, S.IP., M.Sc. Asisten Perekonomian dan Pembangunan drh. Sofyan. Asisten Administrasi dan Umum Armasyah, SE., M.Si. Kadis Parawisata Irmansyah, S.STP., M.SP. Kadis Kominfo Ilham Adbi, S.STP.,M.AP. Kadis Sosial Ir. Mahmuddin,M.AP.


Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi saat menerima langsung bantuan yang diberikan oleh Dewas LPP RRI Pusat Anwar Mujahid mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian LPP RRI kepada warga di Bener Meriah, terutama yang tertimpa bencana.


"Terima kasih atas bantuan yang diberikan, saya sangat terharu dengan kepedulian LPP RRI yang jauh-jauh datang dari Jakarta demi membantu masyarakat kami yang tertimpa musibah,”ucap Abuya.


Tgk. H. Sarkawi juga mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah serius untuk menghadirkan RRI di kabupaten negeri diatas awan tersebut. Hal itu kata bupati dibuktikan dengan menghentikan siaran Radio Siaran Publik Daerah (RSPD) dan mengudaranya RRI Rimba Raya yang saat ini Pemerintah setempat telah mempersiapkan gedung operasional.


"Jadi sekarang tugas beliau (Dirut dan Dewas) kami sudah mulai. Ini (Bener Meriah) beda, walau Takengon sudah ada RRI, karena ada eviden lain, karena ada historis, tapi kita enggak bisa menjadikan sendiri tanpa RRI nya, maka kita harapkan RRI bisa betul-betul serius untuk lembaga yang sudah dibuat," jelasnya.


Disisi lain Abuya juga mengatakan LPP RRI sangat berarti bagi Indonesia, punya sejarah besar. "Bener Meriah juga memiliki RRI Rimba Raya, radio inilah yang telah memberikan informasi kepada radio dunia saat itu bahwa lndonesia masih ada, sementara Belanda telah mengatakan lndonesia sudah bubar," cerita bupati.




Orang nomor satu di Kabupaten Bener Meriah itu jug mendoakan semoga RRI Rimba Raya akan menjadi lebih berkembang lagi, mengingat nilai histori yang luar biasa untuk Indonesia dan pernah mencuat dunia. Pertahankan keberadaannya untuk Indonesia, bahwa RRI dan TVRI inilah milik negara.


Sementara itu Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo menyampaikan akan berusaha merealisasikan adanya RRI di Bener Meriah.


"Kita punya pijakan yang sama, sejarah. RRI Rimba Raya berdiri dari sejarah, kita punya sejarah bagaimana RRI menyampaikan informasi masih adanya republik, jadi kita berfikir bahwa bisa merealisasikan impian ada RRI disini penting karena nilai itu, supaya kita punya rasa keindonesiaan yang semakin kuat, jadi kami akan mengupayakan dengan mengumpulkan informasi dulu, mengakses, semoga kita bisa kembali mengkolek data yang ada," kata Dirut Utama LPP RRI itu.


Silaturahmi jajaran RRI diakhiri dengan kunjungan gedung yang rencananya digunakan untuk RRI Rimba Raya. [Yh]