Wow..Megah Kampus UMI Bantaeng Susun Konsep Kearifan Lokal -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Wow..Megah Kampus UMI Bantaeng Susun Konsep Kearifan Lokal

3/31/2022

 


Globalnewsindoneisa.com,- BANTAENG - Rencana pembangunan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Bantaeng tidak lama lagi bakal terealisasi. Upaya ini menyusul setelah pihak UMI melakukan presentase rencana pembangunan kampus yang berlokasi di kawasan pendidikan Tanetea Kecamatan Pa'jukukang. 


Sosialisasi dan presentase tersebut dilaksanakan di ruang pola kantor Bupati Bantaeng, Rabu (30/3/2022) dihadiri, Dekan, Asisten I bidang Pemerintahan Hartawan Zainuddin, Dr. H. Abd. Rauf Asagaf, M.Pd, Sekretaris LPKM UMI, Ketua PGRI Bantaeng, Syafruddin, S.Pd, M.Pd, Penanggungjawab Pengelola UMI Bantaeng, A. Ismail Kurniawan, para Kepala Dinas, Kabag dan sejumlah pejabat eselon di lingkup Pemkab Bantaeng.




Mewakili Bupati Bantaeng, Hartawan Zainuddin mengatakan, kehadiran UMI di Bantaeng dirintis oleh Pemkab dan PGRI Bantaeng. Ini adalah upaya dan implementasi dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan perguruan tinggi.  


"Perjuangn ini sudah bertahun-tahun dan alhamdulilah bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat Bantaeng dalam memajukan  bidang pendidikan," ungkap Asisten I.  


Sementara Dr. Yusri, Kepala Pusat Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPKM ) UMI yang diberi tanggungjawab mendesain gambar dan pembangun UMI mengatakan, komitmen perguruan tinggi swasta terkemuka di Indonesia Timur siap membangun kampus cukup megah di Bantaeng. 


"Hanya saja, pembangunan kampus ini tidak langsung selesai tapi dilakukan secara bertahap dan memprioritaskan pembangunan gedung perkuliahan," ujarnya.  


Dikatakan, rencana pembangunan kampus berlokasi di Kecamatan Pa'jukukang dengan luas 5,6 hektare yang akan dibangun secara bertahap. Tahap awal akan dibangun gedung diatas areal 1,1 hektare yang merupakan  tanah Pemda. Sedangkan untuk areal 4,5 hektare, pembangunannya menyusul karena masih dalam proses pembebasan lahan.


Yusri menjelaskan, konsep pembangunan kampus UMI untuk akses jalan masuk didesain 2 jalur. Kampus juga akan dilengkapi auditorium/gedung serbaguna, masjid, gedung perkuliahan, gedung penunjang/UKM, utilitas/service, area parkir, plaza terbuka dan klinik.


"Jadi desain atau gambar rencana pembangunan kampus ini dibuat untuk jangka panjang. Selanjutnya akan dibangun sesuai kebutuhan dengan harapan beberapa tahun kedepan bisa rampung," pungkas Dr. Yusri. 


Sedangkan Ketua PGRI Bantaeng, Syafruddin, S.Pd, M.Pd, sangat berharap agar pemerintah kabupaten Bantaeng muncul di depan dengan menampakkan diri secata total terkait pembangunan kampus UMI. 


"Untuk mempercepat rencana program pembangunan kampus UMI sangat membutuhkan dukungan pemerintah. Kami optimis rencana ini akan berjalan baik sebagai jawaban dari keingin masyarakat Bantaeng. Ini merupakan momentum terbaik bagi daerah," ungkap Syafruddin yang juga selaku pengelola UMI di daerah ini. 


Memasuki tahun kedua, lanjutnya, perkuliahan dilaksanakan didua gedung yakni gedung PGRI dan gedung SMK PGRI. Terkait pelaksanaan perkuliahan tatap muka nantinya, pihak penyelenggara akan melaporkan kepada UMI. 


Penanggungjawab Pengelola UMI Bantaeng, Andi Ismail Kurniawan, mengusulkan, rencana pembangunan auditorium dan masjid sebaiknya didesain dengan konsep kearifan lokal  adat 12 di Bantaeng. 


"Saat ini belum ada daerah yang bisa menyetarakan pembangunan kampus di daerah bekerjsama UMI kecuali Bantaeng. Kami optimis, akhir tahun 2022 ini gedung perkuliahan baru sudah bisa digunakan mahasiswa," tandasnya. (Abm)