Pasien RSUD Ben Mboy Ruteng NTT Pertanyakan Tagihan yang tidak sesuai dengan jasa yang diterima -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Pasien RSUD Ben Mboy Ruteng NTT Pertanyakan Tagihan yang tidak sesuai dengan jasa yang diterima

2/11/2022



GlobalNewsIndonesia.Com, Borong NTT, Di duga pihak manajemen RSUD (Rumah Sakit  Umum Daerah) Ben Mboy Ruteng Kabupaten Manggarai NTT Manipulasi kwitansi pembayaran dari pihak pasien.


Hal tersebut dialami oleh salah satu jurnalis GlobalNewsIndonesia .Com berinisial (W S) saat dia sedang jalani rawat inap di ruangan Melati lantai III kelas I nomor IB.


W S menuturkan bahwa Dia tercatat sebagai pasien umum di RSUD Ben Mboy sejak  Senin tanggal (31/01/2022) dan masuk sekitar jam 18.10 Wita melalui IGD.


Tanggal (01/02/2022) jam 13.10 W S  pindah dari IGD ke ruangan inap Melati lantai III kelas I Kamar IB untuk di rawat lebih lanjut, Ia  mengaku mengidap sakit ginjal, darah tinggi, dan HB rendah.


ketika sedang dalam masa perawatan di ruangan Melati IB Ia menemukan Kejanggalan terkait pelayanan oknum perawat dan itu terjadi tepatnya  pada Hari Juma'at Tanggal  (04/02/2022).


Pihak perawat yang bertugas piket pagi masukan di nota resep obat salah Satu nama dan atau alat yg bukan obat untuk di belikan, jenis barang tersebut terlihat seperti alat bantu pernafasan oksigen berbentuk masker berkaca mika.


Jenis barang yang di belikan itu tidak ada hubungannya dengn jenis derita yang W S  alami, kemudian alat tersebut buat siapa.


Kejanggalan kembali muncul, Hari Minggu, Tanggal (6/02/2022) W S minta pulang dan Senin, Tanggal (07/02/2022) keluarga W S Melunasi semua biaya Rumah Sakit dengan Total Rp 2.700.500,00, itu diluar uang pembelian obat resep sehari hari.


Sementara untuk semua resep setiap hari di belikan kes di area apotik Rumah Sakit maupun di luar Rumah Sakit total Rp 2.682.000,00, maklum W S adalah pasien umum.


Ada beberapa Kejanggalan yang membuat keluarga pasien W S mengalami pembengkakan saat pembayaran diantaranya, 


Oknum perawat cantumkan nama alat yg bukan kebutuhan pasien, kelebihan perhitungan kantong transfusi darah, pengambilan darah Vena untuk di analisis di luar Rumah Sakit yaitu disalah satu laboratorium diluar rumah sakit alasan pasien ada mengidap penyakit lain.


Sejak pasien diambilkan darah vena oleh pihak tersebut dengan janji hasilnya akan di beritahu pada pukul 14.00 Hari itu, sampai pasien pulang meninggalkan RS hasil laboratirium yang di maksud tidak kunjung diberikan.


Sebagai bahan refleksi untuk pihak Rumah Sakit W S selaku pasien dan melekat dengan jiwa jurnalisnya mengharapkan profesionalisme kerja dari pihak RSUD Ben Mboy Manggarai Ruteng NTT.