Ratusan Warga Melakukan Aksi Lanjutan Ke Kantor DPRD dan Kejari -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Ratusan Warga Melakukan Aksi Lanjutan Ke Kantor DPRD dan Kejari

12/02/2021

 


Globalnewsindonesia.com,- Labusel Sumut- Aksi lanjutan yang digelar ratusan orang mengatasnamakan warga masyarakat Kabupaten Labuhanbatu  Selatan Sumut, Kamis (01/12/21) melakukan aksi ke kantor DPRD Labusel dan ke kantor kejaksaan Labusel.


Mereka datang melakukan aksi atas lanjutan aksi yang mereka lakukan untuk mendapat tantangan keras dari oknum Wakil Ketua DPRD Labusel dimana kami nilai disinyalir pelecehan yang dilakukannya pada para aksi.


Adapun tuntutan aksi meminta pada penegak hukum Kajari agar mengusut  adanya dugaan penyelewengan PAD hasil restribusi kolam simata hari di desa Simatahari  yang sumber pendanaan dan para gaji pekerja bersumber dari APBD Labusel, tapi restribusi untuk PAD tidak kunjung ada maka beberapa hari lalu kami datang ke kantor DPRD untuk mempertanyakan permasalahan tersebut.


Dalam sambutan salah satu oknum wakil Ketua DPRD sangat kami sesalkan bahkan dia menantang kami dan berkata kasar maka hari ini kami datang lagi untuk meminta tanggapan dari anggota DPRD Labusel dan Kajari untuk mengusut adanya dugaan penyelewengan PAD para aksi juga merasa kesal ketika aksi kali ini satupun anggota DPRD Labusel di tempat. 


Pada aksi tersebut nyaris bentrok antara Satpol PP adu dorong karena para aksi mencoba menerobos blokade satpol PP. 


Kapolsekta Kotapinang, AKP Nambang Gunanti Hutabarat  langsung menemui para aksi, meminta agar para aksi yang ingin menyampaikan aspirasi agar tertib tidak mudah terpancing, Kapolsek juga didampingi para personil TNI/Polri yang menjaga keamanan.  


Sekertaris Dewan Ismail Harahap mengatakan pada saat menemui aksi  pada hari ini, para Anggota Dewan tidak ada yang dikantor sebagian tugas luar,  maka saya mengharapkan apa tuntutan saudara sampaikan melalui tertulis agar saya nanti meminta pada pimpinan dewan agar dilakukan rapat dengar pendapat (RDP),.


Kemudian mendengar penyampaian Sekwan tersebut para aksi juga menerima tanggapan sekwan tersebut, dan para aksi membubarkan diri dengan Tertib dan teratur. (MH)