Jajakan Telur Asin H.Andi Manik Cari Uang Sambil Olahraga. -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Jajakan Telur Asin H.Andi Manik Cari Uang Sambil Olahraga.

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
10/09/2021

H.Karaeng Manik saat menjajakan telur asin di sentral pertokoan Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan, Sabtu (9/10/21)


GlobalNewsIndonesia.com-Bantaeng, --Kota Bantaeng kaya Dengan segala macam kuliner dan jajanan lainnya pantas saja orang betah berlama-lama jika berkunjung kekabupaten Bantaeng yang berjuluk Butta toa ini.


Hampir disejumlah titik didaerah ini ditemui lapak para pedagang kaki lima, bahkan ada pula yang menawarkan dagangannya sambil berkeliling, seperti kue tradisional, penjual ikan, sayur dan buah-buahan.


Salah satu hal yang menarik perhatian penulis adalah penjual telur asin keliling saat ditemui di jalan Manggis depan sentral pertokoan Kabupaten Bantaeng.


H.Andi Manik (75) warga kampung Gusunga Kel.Lamalaka, setiap hari menjajakan telur asin keliling kepada pelanggannya.


Meski diusianya yang sudah Tua ia tetap semangat melakukan aktivitasnya berjualan telur asin yang ia buat sendiri. Menurutnya propesi ini sudah cukup lama digelutinya semenjak dirinya berstatus haji dirinya pensiun dari dunia pertanian dan beralih menjual telur asin.

 

"Semenjak dari tanah suci saya mulai berhenti kerja Sawah, karna sering tinggal dirumah lama-lama jadi bosan, dari sinilah saya mencoba bawah-bawa ember jual telur asin kata H. Karaeng Manik kepada awak media Sabtu, (9/10/21)



"Jadi selain ada pemasukan walaupun hasilnya cukup untuk belanja anak cucu juga sebagai wadah olah raga"ungkap Karaeng Manik sambil tersenyum


Setiap hari dirinya mengaku menjual sampai 100 butir telur asin mentah dan masak, dengan harga Rp. 2500. Rp.300/butir dengan ke untungnya yang didapatkan nya sekitar 50 sampai Rp.100.00 ribu rupiah per hari.




Meskipun tak dapat untung banyak karna telur itik yang ia olah juga dibeli dari peternak itik petelur yang di gembala lepas bukan dari hasil kadang, hal ini yang membuat telur asinnya terbilang istimewa dan Bagus.


Meski dalam situasi pandemi covid-19 ini menurutnya tak ada pengaruh baginya, bahkan dirinya mengaku dicari-cari pelanggannya karna telur asin buatan sangat disukai.


Diusianya yang kini tak seperti dulu lagi dirinya mengaku tidak pernah mengeluh walaupun saat berjualan dirinya dibantu dengan sebuah tongkat pipa, namun dirinya mengaku ikhlas berjualan dan disela waktunya pokus beribadah.


Berikut dirinya berbagi tips untuk membuat telur asin ala H. Andi Manik.



1. Pertama Rendam telur dalam air selama 2 menit untuk mengetahui Jika ada telur yang mengapung itu tandanya (telur tidak bagus).


2. Lalu Bersihkan telur secara perlahan jangan sampai retak sambil dicuci bersih


4. Kemudian Campurkan abu gosok, paling bagus dari abu kayu atau pelepah kelapa Campur dengan air, Aduk rata. Bentuk hingga seperti pasta, jangan terlalu cair.


5. Selangjutnya masukkan garam. Aduk lagi.


6. Lumuri telur secara merata sampai menggumpal ketebalan 3 cm.


7. Masukkan telur satu persatu ke dalam ember.


8. Taburi telur yang sudah dilumuri tanah dengan abu gosok secukupnya. Diamkan selama satu Minggu.


9. Setelah proses selesai, rebus telur dengan api kecil selama 1 jam. Atau dikukus


Anda tertarik silahkan dicoba.