Komentar
Globalnewsindonesia.com,- Labusel Sumut, - Sudah 13 Tahun Kabupaten Labuhanbatu Selatan ditetapkan jadi Kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Labuhanbatu, namun Jalan dari Sukajadi Desa Sabugan Kecamatan Sungai Kanan menuju Desa Bangai dan Desa Rasau Kecamatan Torgamba, belum pernah tersentuh pembangunan dan masih tetap bagaikan kubangan kerbau. jika dimusim hujan dan debu bagaikan asap jika dimusim kemarau, inilah yang disesalkan masyarakat setempat.
Jalaludin Siregar mengatakan pada wartawan Sabtu (25/9/21) mungkin tahun 2024 nanti kami warga di dua desa tidak lagi mau mengikuti. Pesta demokrasi pemilihan legislatif dan pemilihan Kepala daerah. Sebab sudah 13 Tahun Labusel jadi Kabupaten ada sekitar 8 km jalan alternatif penghubung antara Kabupaten, jalan yang sehari hari dilewati masyarakat baik membawa hasil pertanian namun tidak ada perhatian pemerintah untuk memperbaikinya.
Coba bapak para wartawan perhatikan jalan ini harus dilewati masyarakat bukan masyarakat Labusel saja, tetapi masyarakat dari beberapa desa dari Kabupaten Padang lawas Utara (Paluta) juga harus melewati jalan ini.
Padahal yang jelas setiap pileg sudah pasti ada dari sini anggota DPRD, tapi mungkin tidak bisa berkutik karena kekuatan Kepala daerah.
Tapi inipun kita lihat Bupati yang baru terpilih yaitu H. Edimin dan Wakilnya H. Ahmat Fadli Tanjung. Apakah nanti ada perhatiannya untuk memperbaiki jalan ini, demikian juga Getek untuk penyeberangan di sungai Barumun persis di Desa Rasau.
Kami warga 2 desa sangat mengharapkan agar pemerintah lebih serius kedepan," katanya. (MH)