Komentar
Globalnewsindonesia.com - PURWAKARTA; Lahan seluas lima Hektar di kisaran Kecamatan Kiarapedes. rencananya akan disulap menjadi lokasi agrowisata oleh Pemkab. Purwakarta dimana berbagai produk unggulan perkebunan khas wilayah itu, prodak unggulannya adalah perkebunan manggis.
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Irfan Suryana, "Rabu (06/11/19), dimana pihaknya melihat potensi yang ada dan bisa dikembangkan di perkebunan Manggis ini.Tentunya dari sisi ekonominya dengan tujuan hanya untuk meningkatan kesejahteraan warga sekitar.
Masih merutnya "Buah Manggis jangan hanya dilihat dari sisi produk perkebunan saja. Karena, dari sisi pariwisatanya pun kami melihat potensi lain yang bisa dikembangkan dari produk perkebunan tersebut."Ungkapnya.
Pendapat lain Irfan pun menyerukan bahwa dengan adanya lahan khusus sentra produksi perkebunan khas manggis. bisa sekaligus menjadi peluang jajarannya untuk pengembangan sektor pariwisata. Output-nya, bisa saja kedepan akan didorong supaya ada wisata 'Kebun Manggis Petik sendiri'. Tujuannya, tak lain untuk menarik wisatawan.
"Kabarnya sih lahan itu jadi sentra perkebunan Manggis dan holtikultura. Tapi, itu leading sektornya di dinas pertanian. Tapi kami menilai, kawasan ini juga bisa sekaligus jadi lokasi agrowisata. Sehingga, butuh kerjasama lintas sektoral.
Pihaknya mencontoh beberapa kawasan perkebunan yang telah berjalan untuk agrowisata itu. Misalnya, di Kota Malang ada perkebunan apel. Di sana ada sentra produksi sendiri, petik sendiri bahkan ada edukasi juga untuk mendorong UMKM.
Diketahui juga bahwa geliat ekonomi masyarakat Purwakarta melalui sektor pariwisata mulai menunjukan perkembangan yang cukup signifikan sejak beberapa tahun ini. Hal itu, tak lepas dari peran pemerintahnya yang komitmen untuk melakukan atau melaksanakan pengembangan pariwisata."Tegasnya.
Saat inj pengembangan pariwisata yang dilakukan Pemkab Purwakarta melalui dinas terkait itu cukup menarik perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bisa jadi Pemprov pun berencana membantu dalam pengembangan sektor pariwisata di wilayah tersebut.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum juga telah melakukan kunjungan kerja ke kabupaten yang dipimpin Anne Ratna Mustika sebagai bupati belum lama ini.
Kedatangannya, tak lain untuk mencari destinasi yang bisa lebih dikembangkan lagi. Saya ditugaskan oleh pak Ridwan Kamil untuk mencari di 10 titik di masing-masing kabupaten dan kota untuk mengembangkan potensi wisata,” ujar Kang Uu usai meninjau objek Wisata Alam Pasir Langlang di Desa Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta.
Menurut dia, pengembangan pariwisata ini perlu dilakukan karena sangat berpengaruh terhadap meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kata dia, keberadaan objek wisata juga bisa membuat meratanya peningkatan ekonomi.
Ia mengaku, pengembangan wisata di daerah bukan semata ingin menguasi, namun ingin peningkatan ekonomi di Jawa Barat terjadi secara merata dengan semakin banyaknya bermunculan destinasi wisata baru."Tegasnya. (mjn)