Gkobalnewsindonesia.com,- PURWAKARTA – SMP Negeri 3 Purwakarta memperingati Hari Guru Nasional ke-79 dengan semarak dan penuh kreativitas. Mengusung tema “Guru Hebat Indonesia Kuat, Guru Bermutu Indonesia Maju”, perayaan ini berlangsung di halaman sekolah SMP Negeri 3 Purwakarta, dengan berbagai pertunjukan seni yang melibatkan siswa dan guru. Senin (25/11/24)
Muhammad Husni, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Purwakarta, mengungkapkan pentingnya momen ini untuk mengenang jasa para guru.
"Hari Guru Nasional adalah waktu yang tepat untuk menghormati peran luar biasa para guru dalam membangun generasi bangsa. Guru bukan hanya pendidik, tetapi juga inspirasi dan pelita di tengah kegelapan. Mereka terus berinovasi untuk memastikan pendidikan berjalan baik, terutama di era digital seperti sekarang," Ucap Muhammad Husni yang terkenal dengan keramahannya
Berbagai kegiatan kreatif mewarnai perayaan hari guru di SMP 3 Purwakarta. Guru bidang kesiswaan, Cucu Setiawati, mengapresiasi antusiasme yang tinggi dari semua pihak.
"Acara ini melibatkan kabaret, paduan suara, dan tarian yang memukau dari siswa dan guru. Selain itu, ada lomba memasak antar guru yang dinilai oleh siswa OSIS, sebuah inovasi unik yang membuat suasana semakin hidup,” Jelasnya
Cucu Setiawati mengapresiasi totalitas yang ditunjukkan dalam penampilan mereka hari ini. Semangat dan kreativitas yang luar biasa ini patut menjadi teladan bagi kita semua. Namun, ada isu yang perlu mendapatkan perhatian serius, yaitu fenomena pembalikan peran di mana dalam beberapa kasus, siswa justru membully guru. Situasi ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan saat ini.
Menurutnya, Pemerintah perlu memberikan perhatian khusus agar guru tidak selalu disudutkan sebagai pihak yang dipersalahkan dalam proses pendidikan. Guru harus mendapatkan dukungan yang memadai untuk menjalankan perannya dengan optimal.
"Harapan kami, orang tua, guru, dan masyarakat dapat bersinergi dalam mendukung anak-anak untuk menjadi generasi emas yang kreatif dan berprestasi. Generasi muda, khususnya generasi "Z," memiliki banyak ide cemerlang yang mereka dapatkan dari berbagai sumber pembelajaran. Oleh karena itu, kita perlu terus mendukung mereka selama aktivitas yang dilakukan bersifat positif dan konstruktif." Tuturnya
Sementara, Ketua OSIS, Aditya Wisnu Wardana, menyebut lomba memasak tersebut sebagai momen paling berkesan. “Biasanya siswa yang memasak dan guru yang menilai, tapi kali ini terbalik. Ini membuktikan bahwa guru kami sangat inovatif,” ungkap Aditya.
Tak hanya hiburan, perayaan juga menjadi ajang refleksi. Sebuah drama bertema sosial tentang penghormatan profesi guru yang dibawakan para guru berhasil menarik perhatian siswa.
Maulida Nurwamayanti, siswa kelas 9E, menyampaikan kekagumannya, “Drama ini penuh pesan moral dan sangat menarik. Guru-guru kami tidak hanya menginspirasi di kelas, tetapi juga di panggung.” ujarnya
Maulida berharap kegiatan serupa dapat terus menjadi tradisi di SMP Negeri 3 Purwakarta."Dengan kolaborasi antara siswa, guru, dan kepala sekolah yang inovatif, SMP Negeri 3 Purwakarta kembali membuktikan diri sebagai sekolah penuh prestasi dan kreativitas." tuturnya.
Perayaan Hari Guru Nasional di SMP Negeri 3 Purwakarta tahun ini menegaskan pentingnya semangat kolaborasi dan inovasi dalam dunia pendidikan. Semua elemen sekolah berperan aktif, menjadikan momen ini bukan hanya perayaan, tetapi juga penggerak semangat untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik. (Mjn)