Globalnewsindonesia.com;-Purwakarta – Ratusan perguruan pencak silat dari seluruh Nusantara berkumpul di Bungursari Lake Park untuk mengikuti Pasanggiri Pencak Silat Tradisi, yang mencakup berbagai disiplin seperti Pleredan, Tepak 2, Tepak 3, Padungdung, Pencug, Silek, Silet, dan seni tarung lainnya. Acara ini merupakan bagian dari APN Cup Championship 2024 yang diprakarsai oleh Asosiasi Pesilat Nusantara (APN).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, termasuk perwakilan pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Muspika Kecamatan Bungursari.
Ketua Komunitas Asep Asep (KAA) H. Asep Sopyan memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan acara ini. Ia menekankan pentingnya pelestarian seni tradisi pencak silat di masyarakat. "Kegiatan seperti ini sangat vital untuk menjaga dan mengembangkan budaya kita," ujar Asep pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Founder WAG Bela Purwakarta, AA Komara, juga menambahkan bahwa gelaran ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga bentuk kecintaan terhadap budaya lokal. "Ini adalah momen penting untuk memperkuat identitas kita sebagai bangsa," tegasnya.
Perwakilan panitia Pasanggiri dan bendahara APN Cup Championship 2024, Ibu Yoyoh, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua komunitas, khususnya dari Kabupaten Purwakarta. Ia berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut demi kesuksesan acara di masa mendatang.
"Dengan semangat persatuan dan kebersamaan, acara ini diharapkan dapat terus mengangkat dan melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia serta mempererat silaturahmi antar perguruan pencak silat di seluruh tanah air," pungkasnya.