Globalnewsindonesia.com,- Bener Meriah (Aceh) - Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi kepada para calon jamaah haji menyampaikan “Jangan ada calon jemaah haji yang mengambil dana naik hajinya dari Bank, kerena tidak jadi berangkat tahun ini, Insha Allah kita berdo’a ada perubahan kebijakan dan penambahan kuota tahun depan, sehingga kita dapat berangkat naik haji”, ajak Sarkawi kepada seluruh Calon Jemaah Haji yang di jadwalkan berangkat tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan Abuya Tgk H. Sarkawi dalam kegiatan sosialisasi informasi Haji tahun 2022 Bertempat di Masjid Babussalam Redelong, Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah yang di Prakarsai Kantor Kementerian Agama Bener Meriah (24/04/2022).
Bupati Bener Meriah sekaligus Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Bener itu juga mengajak calon Haji untuk bersabar.
“ ini semua sudah ketentuan Allah SWT, Alhamdulilah mulai tahun ini pelaksanaan haji mulai di buka kembali, yang mana sempat terhenti selama dua tahun, memang tahun ini ada pengurangan kuota dari pemerintah Saudi sehingga berefek kepada pengurangan kuota jamaah haji kita tahun ini, InsyaAllah kita berdo’a, saudara-saudaraku dapat berangkat tahun depan”, harap Bupati Abuya Sarkawi.
Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama Bener Meriah Drs. Hamdan menjelaskan bahwa Pemerintah Saudi menetapkan kuota haji tahun 2022 hanya sekitar 1 juta jamaah, dan untuk Indonesia sendiri mendapat kuota 110.005 orang jamaah.
Ini tentu sangat kontras jelas Hamdan, karena biasanya sebelum pandemi, kuota haji mencapai 3 juta jemaah dan untuk Indonesia diatas 200 ribuan jemaah setiap tahunnya. Sehingga untuk tahun ini kabupaten Bener Meriah dari 144 calon haji/hajjah bener meriah, hanya mendapat kuota sebanyak 54 orang dan 11 orang cadangan.
Selain itu, kepala Kemenag Bener Meriah juga menjelaskan adanya ketentuan berbeda juga untuk tahun ini, Dimana usia maksimal untuk calon jemaah haji tahun ini yaitu 65 tahun, sehingga banyak calon jemaah haji diatas usia 65 tahun tidak dapat berangkat tahun ini. Sehingga ia juga berharap ada kemungkinan berubahnya aturan tahun depan oleh Pemerintah Saudi. (Yh).