Globalnewsindonesia.com,- Pagaralam- Dalam penyelusuran kami di lapangan bahwa lampu rambu-rambu lalu lintas yang terletak di tebing kinari simpang tiga nendagung dan jalan Neruang Raya. jalan tersebut merupakan jalan menuju perkantoran gunung gare dan wisata menuju ke gunung dempo tidak menyala atau tidak berpungsi dengan baik.
Setelah kami pantau secara dekat memang benar lampu rambu-rambu lalulintas yang menggunakan tenaga surya tersebut bukan hanya tidak berpungsi bahkan banyak componennya yang sudah tidak terpasang lagi, baik pannelnya maupun batrenya, itu terbukti dengan sudah tidak terpasang lagi dan box batrenya sudah terbuka mengangah, Senin (20/12/21).
Bahkan ada sebagian dari lampu sudah menjadi sarang hewan atau serangga, itu membuktikan bahwa lampu tersebut sudah lama tidak aktif lagi dan sangat nampak tidak diperhatikan dan dirawat oleh pihat terkait.
Dan kami mencoba menanyakan hal tersebut kepada dinas perhubungan kota pagaralam.
Ketika kami jumpai Novi indri Kepala Dishub Kota Pagar Alam di kantornya membenarkan dan dia telah mendapat laporan dari anggotanya tentang lampu rambu-rambu lalulintas tersebut bahwa sebagian rusak dan hilang componennya.
Ia juga mengatakan sudah hampir satu tahun lampu tersebut tidak berpungsi sebagai mana mestinya dan pihaknya sudah pernah melakukan perbaikan terhadap lampu rambu-rambu tersebut.
Ketika awak media GNI menanyakan penyebabnya Ia menjawab bahwa componen lampu tersebut bukan rusak saja tetapi banyak yang hilang dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Seperti Pannel dan Batrenya bahkan bukan hanya lampu rambu-rambu saja tetapi lampu penerangan jalan juga banyak yang hilang diperkirakan 90% lampu tenaga surya yang ada di wilayah kota pagar alam hilang batre dan pannelnya akibat dicuri orang.
Kami menanyakan kenapa belum ada perbaikan terhadap lampu tersebut.. dia menjawab pihaknya sudah mengajukan permohonan anggaran baru kepada pihak yang terkait untuk memperbaiki lampu lampu tersebut jadi kita tinggal menunggu kapan anggaran perbaikan tersebut direalisasikan.
Dan kepada masyarakat pengguna jalan tersebut beliau mengatakan harap besabar dan menghimbau kedepan mari kita sama - sama menjaganya."tutup Novi (kipri.h)