Globalnewsindonesia.com- Lhokseumawe – Baitul Mal Aceh menyalurkan bantuan kebakaran kepada 27 (dua puluh tujuh) keluarga yang terimbas langsung di gampong kota Lhokseumawe kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Kamis (9/12/2021).
Penyaluran bantuan kebakaran ini diserahkan langsung oleh Anggota Badan Baitul Mal Aceh, DR. Abdul Rani Usman didampingi oleh Anggota Badan Baitul Mal Kota Lhokseumawe Tgk. Muhammad Isa, Yuswardi Mustafa, Tgk M Saleh Yatim dan Kepala Sekretariat Baitul Mal Kota Lhokseumawe Amri S. Sos, Kasubbag Informasi Badiuzzaman, serta tenaga profesional Muhajir, Adi Saputra dan Muhajir.
DR. Abdul Rani Usman yang berdialog langsung dengan korban kebakaran serta mendengarkan keluh kesah warga disela-sela penyaluran mengatakan bahwa dana yang diberikan ini sebagai bantuan masa panik pasca musibah, sudikiranya dana ini diterima dengan lapang dada walaupun dananya sedikit diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan masa darurat serta tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak berguna.
“Terima kasih kepada BMK Lhokseumawe, perangkat desa, dan Tuhapeut Kota Lhokseumawe yang telah memfasilitasi kedatangan tim penyaluran ini,”imbuhnya.
Kepala Sekretariat BMK Lhokseumawe Amri, S. Sos memberikan pengarahan kepada korban musibah kebakaran bahwasanya musibah ini adalah bentuk kasih sayang Allah kepada kita, hikmahnya agar kita selalu bersyukur dan tidak lalai pada perintah Allah SWT.
“Mari kita tingkatkan ibadah kita lagi kepada Allah dan tetap semangat membangun masa depan yang lebih baik”.
Seorang warga yang terimbas kebakaran, Bukhari (60) mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi pada Sabtu (27/11/2021) malam di Gampong Kota Lhokseumawe, Banda Sakti Lhokseumawe, sekira pukul 22.20 WIB.
Kita sebagai warga senang, atas bantuan yang diberikan oleh Baitul Mal, ini bisa meringankan beban kami, karena selama ini kami masih terkendala dengan pemenuhan sandang, pangan dan juga papan, bantuan dana dari Baitul Mal ini tentu sangat berharga bagi kami.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah khususnya Baitul Mal Aceh, atas perhatiannya kepada kami. “Harapan kami, kedepan bisa mendapatkan bantuan rumah, untuk tempat tinggal kami, karena selama ini kami harus mengungsi ke rumah saudara kami” ungkapnya.
Umaidah (64) saat ditemui tim penyaluran sedang duduk diatas puing-puing rumah yang sudah rata dengan tanah, dia mengatakan saat kejadian tidak berada di rumah karena sedang melakukan pengobatan di rumah sakit Aceh Tamiang, karena kondisinya yang sakit-sakitan dan harus dipapah berjalan.
Dan sekembali dari rumah sakit, didapati rumahnya sudah hangus terbakar dan tidak dapat menyelamatkan benda apapun, hanya baju di badan, rumah tersebut telah ditempatinya selama 20 tahun bersama suami, anak, menantu dan cucunya. “saya berharap bisa mendapatkan bantuan rumah sederhana, dan saya punya tanah pribadi untuk dibangun rumah hunian baru” lanjutnya.
Beliau sangat berterima kasih kepada Baitul Mal Aceh, bantuan yang diterimanya sangat berharga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk membeli pakaian. Saat Ini beliau menumpang dirumah tetangga sekitar, beliau sangat berharap Baitul Mal Aceh dapat membangun rumah untuk bernaung bersama keluarganya Kembali.
Kepala Sekretariat BMK mengakhiri acara penyerahan bantuan tersebut dan menitip pesan kepada para penerima bantuan agar jangan lupa mendoakan para muzakki yang telah menitipkan zakatnya melalui Baitul Mal Aceh, dan memanfaatkan bantuan tanggap darurat ini dengan sebaik-baiknya. (RM)