PMI Asal Cianjur Alami Stroke di Arab Saudi, Pihak Keluarga Minta Segera Dipulangkan

 


GlobalnewsIndonesia.com,- CIANJUR,- Jamilah Abidin (51) Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kampung Padaasih RT 02 RW 03 Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur Jawa Barat saat ini mengalami sakit stroke di Arab Saudi.


Maka dari itu sehubungan Jamilah sakit, pihak keluarga Jamilah berharap agar ia dapat dipulangkan ke Indonesia.


Lisnawati (31) anak kandung Jamilah mengungkapkan, ibunya berangkat ke Arab Saudi menjadi  tenaga kerja wanita itu dari tahun 2007, namun dirinya mendapat kabar bahwa ibunya di Arab Saudi mengalami sakit stroke sehingga membuat pihak keluarga sangat khawatir.




"Mendengar kabar ibu saya yang lagi sakit,  keluarga sangat khawatir. Dan kami berharap kepada para pihak terkait agar membantu proses kepulangan ibu saya," kata Lisnawati, Sabtu (14/8/2021).


Sementara itu, Kepala Desa Pagelaran Rachmat Rusyandi membenarkan, bahwa salah satu warganya sudah 14 tahun belum pulang dari Arab Saudi.


Pihak keluarga juga telah melaporkan dan meminta bantuan kepada Pemerintah Desa Pagelaran untuk kepulangan Jamilah.


 "Saya selaku Kades Pagelaran meminta ke pemerintah pusat dan intansi terakit agar bisa membantu memulangkan jamilah," terangnya.


Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya Pembaharuan Cabang Kabupaten Cianjur Ali Hildan mengatakan, terungkapnya kabar tersebut setelah staff KBRI Riyad memberikan informasi ke DPC Astakira Pembaharuan Cabang Cianjur untuk melacak keberadaan alamat PMI tersebut.


"Tujuh bulan lalu tepatnya pada Januari 2021 kami dihubungi staf KBRI Riyad agar bisa membantu melacak alamat Jamilah. Dan Alhamdulillah ditemukan," ungkap Ali.


Ali menambahkan, Jamilah itu menurut keterangan keluarga berangkat ke Arab Saudi dari tahun 2007 melalui PT. Dasa Graha yang beralamat di Jakarta, namun, Ali mengaku belum mengetahui alamat detail PT yang memberangkatkan PMI itu.


"Saat ini kami belum mengetahui keberadaan PT yang memberangkatkan PMI yang saat ini lagi sakit stroke" jelasnya.


lanjut Ali, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk membantu kepulangan PMI tersebut.


"Kami pihak Astakira selain kordinasi dengan intansi terakait, juga melakukan lobi dengan majikan Jamilah. Bahkan pada Februari majikannya berjanji akan memulangkan jamilah, tapi tak kujung pulang," pungkasnya. (yn)

Lebih baru Lebih lama