Askolani Realisasikan Pembangunan Jaringan Gas di Banyuasin III

 


Globalnewsindonesia.com,- Banyuasin,- Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan segera merealisasikan pembangunan jaringan Gas, telah dilakukan kordinasi awal pembahasan pembangunan jaringan dan Gas (Jargas) untuk rumah tangga di Kabupaten Banyuasin tahun 2021 bersama Tim Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI di ruang rapat Bupati Banyuasin. Kamis (12/08/21)


Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Banyuasin Zazili mengatakan, latar belakang pembangunan Jargas didasari tingginya minat masyarakat untuk beralih menggunakan Gas bumi bagi keperluan rumah tangga.


Pemerintah kabupaten Banyuasin sangat mengapresiasi program pemerintah pusat dalam hal pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga, yang mana dengan adanya program ini diharapkan kelangkaan Gas LPJ tidak terjadi lagi dikalangan masyarakat.


" Permohonan pembangunan jaringan Gas untuk rumah tangga khususnya di Kecamatan Banyuasin III tepatnya di Kelurahan Pangkalan Balai dan Seterio dengan peminat 19.620 dan permintaan masyarakat bertambah 515 yang menginginkan akan Gas ini."  katanya.


Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi RI Irpan Raider Wijaya mengatakan, pihaknya baru akan membangun 6.899 sambungan rumah di Kecamatan Banyuasin III di Pangkalan Balai dan sekitarnya dengan 7 sektor yang akan dibangun.


" kami meminta bantuan kepada pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk Lokasi PLS yang saat ini belum ada dan kami juga minta untuk dibantu posisi PSS (Sosialisasi Pas Serah terima lapangan) serta perkiraan pekerjaan akan dilaksanakan selama 8 bulan terselesaikan."  terangnya.


Bupati Askolani mengatakan pihaknya mengusulkan ini dari tahun 2018 pada bulan november, kami diajukan karena Banyuasin menghasilkan Gas. kami juga ingin menikmati hasil Bumi ini, dan akhirnya disetujui.


" Setelah di Kecamatan Banyuasin III kita juga akan mengusulkan untuk Kecamatan Talang Kelapa dan Betung karena daerah tersebut sangat strategis. kita juga harus menjalin dengan steakholder terkait seperti tokoh masyarakat, RW, dan RT yang ada agar tidak ada hambatan dalam pelaksanaan pada kegiatan dilapangan,


Dan untuk perizinan kalau sudah lengkap kami akan bantu, jika ada hambatan juga akan segera dilaporkan." ungkapnya. (Hasbi)

Lebih baru Lebih lama