Globalnewsindonesia-Bantaeng; Sebanyak kurang lebih 2.000 penyuluh PKB/PLKB yang berasal dari seluruh daerah di Sulawesi Selatan mengikuti Jambore IPeKB tingkat Provinsi 2019 di Pantai Seruni Bantaeng, Jum'at (11/10/2019).
Jambore yang digelar oleh Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Provinsi Sulawesi Selatan pertama kali memilih Kabupaten Bantaeng menjadi tuan rumah.
Kegiatan ini adalah ajang untuk berbagi pengalaman dan sebagai bentuk penghargaan kepada para kader PKB/PLKB se Sul-Sel.
Dalam pelepasan peserta jambore ini, penyuluh akan melakukan penyuluhan secara serentak kepada 10.000 orang di Kab. Bantaeng dengan sasaran memecahkan rekor MURI.
Dra. Syamsiah yang mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel mengatakan bahwa dirinya bersyukur karena kegiatan ini dapat berlangsung dengan khidmat.
Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan hal yang sangat positif bagi pengembangan KB di Sulsel. Mari kita jadikan ini sebagai ajang berbagi pengalaman para penyuluh KB," katanya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng, Hartawan Zainuddin mengungkapkan rasa bangganya karena Bantaeng menjadi lokasi pilihan tempat dilaksanakannya Jambore hari ini.
"Pemerintah dan masyarakat Bantaeng tentu sangat bergembira karena telah menjadi tuan rumah Jambore KB tingkat provinsi yang dilaksanakan untuk pertama kalinya.Menjadi suatu kebanggan Bantaeng menjadi titik sejarah dimana IPeKB menjadi garda terdepan. Saya berharap kegiatan ini dapat berlangsung sesuai dengan yang diharapkan," jelasnya.
Jambore KB yang mengusung tema PUP atau Pendewasaan Usia Perkawinan akan berlangsung sejak tanggal 10 sampai dengan 13 Oktober 2019 di berbagai Kelurahan dan Desa.
Dengan berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya kegiatan penyuluhan, seminar, pentas seni dan outbound.
Jambore tidak hanya diikuti oleh peserta dari Sulawesi Selatan, tetapi juga dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
Turut hadir pada kesempatan itu yakni Plt. Kadis PPKB, Abdi Syam, dan Ketua IPeKB Indonesia, Triyana.(*) Abm KIM