Header Ads Widget

Dispar Gandeng Poltekpar Makassar Gelar Pelatihan Manejemen Homestay Guna Tingkatkan Layanan Wisata di Kabupaten Bantaeng


Global News Indonesia-Bantaeng; Pelatihan pengembangan sumberdaya manusia SDM di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantaeng besama Poltekpar makassar

Guna menyongsong industri Pariwisata 4.0 untuk menyiapkan SDM yang berorientasi wisatawan milenial melalui pelatihan manajemen Homestay/pondok wisata jumat 25/10/19 di Room meeting Hotel Grand Imawan Makkasar

Sebanyak 45 peserta dari berbagai kelompok sadar wisata Pokdarwis pengelolah hotel wisma dan pemerhati lingkungan serta BPD untuk mendapatkan bimtek dalam mengembangan dan meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung di Kabupaten Bantaeng yang memiliki Destinasi wisata tiga Dimensi.

Sekertaris Dispar Kabupaten Bantaeng Drs. Ali Imran M.M, upaya pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam mengembang SDM di bidang pariwisata dan kebudayaan sesuai visi Bupati Bantaeng 2018-2023

"Terujudnya masyarakat Bantaeng yang sejahtera lahir dan Batin yang berorientasi pada kemajuan, keadilan, kelestarian,dan keunggulan,berbasis agama dan Budaya",

Visi ini sejalan dengan Visi pemerintah pusat, dalam upaya meningkatkan SDM. Olehnya itu di perluka pemahaman kepada semua unsur, masyarakat agar dapat ikut ambil, khususnya dalam mengembangkan potensi wisata di kabupaten Bantaeng.",harapnya

"Menurut Paisal Akbar Saenal  politeknik Pariwisata Sulsel, potensi wisata di indonesia sangatlah menjajikan bahkan tampa disadari negara-negara lain telah berhasil mencuri kekayaan kita lewat wisata dan kuliner yang melebihi dari PT.Preefrot indonesia yang selama ini disorot.",ungkapnya

Olehnya itu di perlukan pengembangan pasilitas dan konsep serta peran masyarakat dalam upanya mengembangkan sebuah Destinasi wisata Desa dimana kemajuan teknologi menjadi tantangan yang perlu disikapi secara bersama.

",Konsep Homestay dan pengelolaan makanan dan minuman harus dikemas secara menarik dan unik tampa mengurangi nilai-nilai kearifan lokal",kata Paisal

Dalam kesempatan yang sama penekanan secara spesifik juga di sampaikan Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin Dalam paparan materi costumer Service bidang pariwisata.

Dengan beberapa metode yang sampaikan Analitical Thinking vs Desing Thinking dengan kata lain mencari parameter masalah serta pokus pada ide dan mencari solusi sebanyak-banyaknya, pengetahuan dan kepribadian dalam memenangkan persaingan dalam pelayanan.(*) Abm