Komentar
Globalnewsindonesia.com,- Purwakarta- Bakal calon Bupati Purwakarta Yadi Rusmayadi mengundang jajaran dari 17 PAC PDI Perjuangan Kabupaten Purwakarta, perwakilan DPC PDI Perjuangan Saripudin serta hadir Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, H.Toto Suripto SE.SH.MH dengan tujuan konsolidasi serta jalin silaturahmi dan buka bersama, Minggu 07 April 2024 bertempat di Cafe Kuya maranggi Bungursari. Dan sangat disayangkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purwakarta, Sutisna SH.MH, tidak bisa hadir memenuhi undangan tersebut.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan dalam sambutannya menyatakan bahwa hadirnya hari ini kami bersama para kader dan keterwakilan 17 PAC PDI perjuangan untuk memenuhi undangan dari salah satu kandidat bakal calon Bupati Purwakarta, harapannya dari pertemuan ini bisa berlanjut sampai pada pengawalan pendaftaran ke Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purwakarta, dan seperti yang kita lihat yang hadir hari ini PDI Perjuangan Kabupaten Purwakarta masih solid dan tetap kompak.
Seperti yang kita ketahui saat ini DPC PDI Perjuangan membuka pendaftaran bakal calon bupsti dan wakil bupati, menurutnya Salah satu yang akan mendaftar adalah Pak yadi dia orang birokrat serta beliau ini saya pikir yang sudah punya pengalaman di pemerintahan dan sudah tidak diragukan lagi,
Saya selaku Korwil DPD PDI Perjuangan Jawa barat menyambut baik dengan adanya pak Yadi yang ingin mendaftarkan diri di PDI Perjuangan dan tentu saja kita akan komunikasikan dengan kawan-kawan PDI Perjuangan di DPD dan juga kita komunikasikan kepada Ketua DPC Kabupaten Purwakarta karena bagaimanapun juga bahwa PDI perjuangan purwakarta ini ingin adanya perubahan yang lebih baik," jelasnya.
Selanjutnya, Kalau emang ingin mencalonkan diri dari PDI Perjuangan tentunya hal ini akan menambah semangat PDI perjuangan, siapa yang tidak kenal dengan sate maranggi ibu Yeti, dan pak yadi seorang birokrat yang sudah punya pengalaman dalam birokrasi kepemerintahan apalagi kita tidak ingin punya bakal calon bupati dan wakil bupati yang tidak paham pemerintahan, tentunya ini salah satu faktor utama untuk kita bisa mengusung calon yang betul betul memiliki dari sumber daya baik dalam pemerintahan atau yang lainnya.
Disini kita sampaikan pak yadi itu baru saja ketemu tapi dia sudah bisa menyampaikan dihadapan forum ini dan menyampaikan tidak malu malu dengan kata PDI Perjuangan bukan lagi PDIP itu satu kebanggaan saya selaku kader partai, dan kita ingin semaksimal mungkin berusaha ingin menarik pak yadi ke PDI Perjuangan.
Lain hal Yadi Rusmayadi mengatakan bahwa saya pribadi dalam usia yang ke 49 ini mudah-mudahan ada rejeki dan ada jalannya ingin memajukan tanah kelahiran, saya tidak punya kepentingan lain lain, saya cuma punya keinginan untuk purwakarta lebih baik, dan dalam waktu ini adalah prosesnya membangun komunikasi, menjalin kedekatan sehingga meyakinkan mereka pada partai politik, apakah itu pantas diusung oleh partai politik tertentu dan mungkin kita juga sama apakah kami cocok dengan partai ini, hal ini agar kita bisa sama sama, kalau maju itu harus punya visi misi yang sama juga. makanya yang kita inginkan itu " ngahiji" (bersatu) baik partai politik. Tokoh masyarakat, Tokoh Agama. Birokratnya semua harus punya misi yang sama dengan tujuan ingin memajukan purwakarta menjadi lebih baik.
Dan kemungkinan kedepan tantangannya akan lebih banyak. Tapi kalau kita bersatu tantangan itu akan bisa kita atasi.
Perlu diketahui kenapa saya berkeinginan maju, karena yang bikin greget alasanya karena saya lahir disini dan besar disini, ya purwakarta saya anggap walaupun sudah ada kemajuan tapi belum maksimal, selain itu kita ingin mengembalikan wibawa karta raharja karena itu jati dirinya purwakarta
Harapannya purwakarta harus maju seperti kota kota yang lain dan ingin purwakarta lebih baik," jelasnya. (Mjn