Globalnewsindonesia.com,- Purwakarta - Persoalan yang bukan kali pertama bahwa munculnya Rentenir gaya baru yaitu bank emok atau bank keliling. Dimana selalu menawarkan pinjaman dengan banyak iming-iming. Mulai dari pencairan yang cepat hingga proses yang mudah tapi dibalik itu bunga yang dibebankan dasarnya sangat tidak rasional.
Keberadaan bank emok seringkali menjadi solusi untuk mengatasi masalah keuangan secara cepat. Namun, jika tidak mengelola secara hati-hati, keberadaan bank emok bisa menjadi bumerang bahkan menjadi petaka bagi nasabahnya.
Hal ini terjadi di Gg Kemboja Rw 07 Kelurahan Nagri Tengah, dimana petugas bank emok dari Koperasi Titi Murahsari Cikalong wetan Bandung disatroni warga Rw 07 karena dalam proses penagihan yang tidak senonoh, apalagi jam waktu penagihan kepada nasabah sudah waktu malam juga selalu berdiam lama dirumah para nasabah dan yang lebih parahnya petugas lapangan koperasi Titi Murahsari A Geovani M.M bermain aplikasi tiktok bersama nasabah, ini berakibat warga setempat geram dan menimbulkan kecemburuan para suaminya, yang akhirnya petugas lapangan Bank emok digiring ke Kelurahan Nagri Tengah untuk diselesaikan dengan musyawarah untuk mupakat bersama.
Dan hasil kesepakatan bersama bahwa dari petugas pihak koperasi, dimana sangkut paut utang piutang tersebut dengan warga masyarakat yang terlibat pinjaman bank emok kisaran senilai 15 Jt + bunga dianggap lunas, dan dengan secara tertulis disurat pernyataan yang ditandatangani bermaterai oleh petugas koperasi serta diketahui oleh perangkat Kelurahan Nagri Tengah.
Musyawarah tersebut disaksikan Lurah Nagri Tengah, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Rw, 07, Rw 08, Karang Taruna juga warga masyarakat lingkungan Gg Kamboja, Kamis 31 Agustus 2023 di Aulala Kelurahan Nagri Tengah Kecamatan Purwakarta.
Dalam hal ini, Lurah Nagri Tengah, Engkun Kuntadi SE. menyarankan kepada warga masyarakatnya agar hati - hati jangan sampai terjebak dengan pinjaman yang sering kerap kali ditawarkan oleh petugas lapangan dari koperasi atau bank emok, apalagi ijin yang belum ada kejelasannya, seperti kejadian hari ini bahwa pihak koperasi yang bukan diwilayah Kabupaten Purwakarta jelasnya di Cikalong Wetan Bandung yang beroperasi dilingkungan Kelurahan Nagri Tengah dalam mencari nasabahnya.
Selanjutnya, Engkun perintahkan agar jangan ada lagi bank emok yang masuk kewilayah Kelurahan Nagri Tengah, dan jika ada kaitannya dengan bank emok yang mengatasnamakan koperasi jangan dilayani, " tegasnya. (Mjn)