Header Ads Widget


Perwapa Pertokoan Pasar Jumat Pertanyakan Kepedulian Pemkab Purwakarta Terhadap Warga Pedagang Pasar

 


Globalnewsindonesia.com,- Purwakarta -  Bukan kali pertama persoalan pertokoan pasar jumat yang Perwapa lontarkan sebagai bentuk aspirasi warga Pedagang pasar jumat yang berada di pusat pertokoan ke pemerintah daerah, dimana keberadaanya selama tiga tahun ini dianggap terbengkalai. 


Terlebih yang digadangkan soal pembangunan pasar jumat yang bertujuan nanti akan bisa  mempengaruhi keadaan ekonomi rakyat khususnya para pedagang 


Menurut Wakil Ketua Perwapa Asep Warman, Minggu 08 oktober 2023 menjelaskan, hal ini jangan sampai pembangunan malah mengakibatkan masyarakat yang rugi. Karenanya perlu penetapan zona pengembangan.




Adapun diperuntukannya buat pembangunan mall atau pun hotel mungkin lebih rasanya bisa di wilayah lain dekat kota bukan di pasar yang sudah ada. 


Artinya ada skala prioritas untuk membangun dan menjadikan daerah lebih produktif. apalagi Bangunan pertokoan dan bangunan kios pasar milik pemerintah daerah saat ini jelas terlihat banyak yang tidak berfungsi.


Kemudian Bangunan pasar berlantai dua ini hanya bagian bawahnya saja yang berfungsi ditempati para pedagang itupun hanya kisaran 50 pedagang yang aktif dari 400 pedagang, sedangkan bagian atas atau lantai duanya tidak berfungsi," tuturnya. 



"Sangat kita sayangkan sekali bangunan pasar semegah ini bagian atasnya terbengkalai," kata Ketua Iwan Jalinus melalui Asep Warman Wakil Persatuan Warga Pedagang Pasar (Perwapa).


Selanjutnya Asep meminta agar pemerintah daerah dapat memfungsikan kembali bangunan pasar tersebut. "Kita minta bangunan pasar yang terbengkalai ini bisa difungsikan kembali, juga bisa diramaikan bagaimanapun pasar jumat dulu hidup dengan adanya pedagang kaki lima, untuk itu terserah nanti apakah mau dijadikan sebagai pusat kuliner atau jualan apa, yang penting difungsikan," tegasnya.


Ditempat yang sama, dari salah satu pedagang yang masih berdagang di Pasar Jum'at Firdaus yang akrab disapa Pinkky juga meminta agar pemerintah daerah setempat dapat melakukan penataan kembali Komplek Pasar Jum'at yang saat ini tampak terlihat sangat kumuh, padahal jelas bahwa keberadaan pasar jumat ini adalah di pusat kota kabupaten Purwakarta. 


Dan kami juga meminta Jangan sampai pemerintah daerah membiarkan kekumuhan Pasar Jum'at yang berada di pusat kota Purwakarta, bisa dicek langsung kelapangan adanya kios kios yang tidak difungsikan lagi ,” jelas Pinkky. (Mjn)