GlobalNewsindonesia.com-,Bantaeng --Hari Diknas 2 Mei menjadi Momentum bersejarah untuk mengenang Ki Hajar Dewantara sebagai Pahlawan Nasional yang di hormati sekaligus sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia.
Dalam perayaan Hari Diknas yang digelar Pemerintah Kabupaten Bantaeng Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Bantaeng, Muh. Yusuf, S.Pdi, M.Si turut hadir pada perayaan hari Pendidikan Nasional yang di gelar di Lapangan Seruni Bantaeng, Selasa (2/5/23)
Muh Yusuf, pada momentum Hardiknas tahun ini, mengharapkan agar mutu dan kualitas pendidikan perlu di perhatikan, peningkatan layanan dan aksesibilitas sarana dan prasarana pendidikan.
Selain itu, pendidikan agama yang berkarakter perlu mewarnai dan menjadi latar situasional pendidikan kita khususnya di Bantaeng, selain mengusung nilai nilai keindonesiaan namum nilai nilai keislaman (akhlak) juga perlu menjadi fokus utama.
_" Selain peningkatan layanan dan aksesibilitas sarana dan prasaran pendidikan, pendidikan agama yang memiliki watak dan ciri khas yang mengusung nilai nilai keindonesiaan, nilai nilai keislaman yang bercorak dan berkarakter perlu di maksimalkan, karena kondisi hari ini kita dikepung oleh sain dan teknologi yang begitu dahsyat" ujarnya
Kata Yusuf, Ketua Umum DPD BKPRMI Kab. Bantaeng, sebagai wahana komunikasi organisasi pemuda remaja mesjid, misi pencerahan spritual melalu jalur Dakwah menjadi keharusan dan pastinya aksi sosial dan kemanusiaan tentunya juga menjadi agenda para pengurus yang tersebar di berbagai sektor pendidikan, begitupun Peningkatan SDM juga menjadi kewajiban untuk memaksimal sumber daya lainnya.
_"Dalam memaksimalkan peningkatan SDM yang bercorak ke Keislaman, akhlak bagi siapa saja perlu dikedepankan, membumikan dalam setiap gerak dan langkah para pengurus, beradaptasi sesuai tradisi yang masih melekat di masyarakat khususnya di Bantaeng" kata dia
_"Hari ini kita perlu menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan konteks zaman yang terus bergerak, berubah secara drastis. Tema, isu, wacana pendidikan dan pergolakan sain dan teknologi di dunia pendidikan perlu di sikapi secara toleran khususnya di Kabupaten Bantaeng.
Program dan aksi aksi Pendidikan di Bantaeng tentunya perlu di apresiasi yang setinggi tingginya karena atas usaha dan kerja keras Bapak Bupati Bantaeng, Dr. H. Ilham Syah Azikin, M.Si, telah mampu menjawab permasalahan pendidikan di Bantaeng yang selama ini dan bahkan sudah merealisasikannya sejak kepemimpinan beliau selama ini"jelasnya.
_"Sebagai sosok yang di hormati, Ki Hajar Dewantara, melalui wejangannya yang terkenal tentunya menjadi keharusan semua insan para pendidik di Kabupaten untuk meneladaninya, merefleksikan ke para peserta didik, sehingga SDM yang mengusung nilai nilai keindonesiaan dan ke Islaman dapat terwujud dan di bumingkan di Butta Toa, Kabupaten Bantaeng yang memilik history pendidikan tersendiri"pungkasnya
