Aliansi Kiansantang Pertanyakan Soal Dana CSR -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Aliansi Kiansantang Pertanyakan Soal Dana CSR

2/22/2023


Globalnewsindonesia.com,- Purwakarta - Dalam hal tuntut keadilan yang Aliansi Kiansantang serukan, dimana aliansi mempertanyakan soal dana CSR melaui Pemkab Purwakarta yang digelar di Bappeda Purwakarta, Rabu (22/02/23).


Hadir dalam acara, Kapolsek Purwakarta Kota, AKP Subagyo SH, Sekda Pemkab Purwakarta,  H. Norman Nugraha, S.Si., MM , BAPPEDA  DR. Aep Durohman, S.Pd, M.Pd, Sekretaris Forum TJSLP (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan) Kabupaten Purwakarta, Drs. H Entis Sutisna SH.MH.MM, perwakilan Kesbangpol dan Ormas/ LSM yang tergabung di Aliansi Kiansantang.




Dipembukaan Audensi Sekda Kabupaten Purwakarta, H. Norman Nugraha, S.Si., MM , mengatakan bahwa Proses yang menjadi harapan kita ini adalah forum yang punya tanggung jawab sosial dan kita nanti akan tindak lanjuti apa yang kita harapkan selama ini.


Persoalanya, baru kami terima tertanggal 10 januari 2023 yang mana perubahan terakhir legal formalnya bahwa aliansi sudah masuk, sedangkan perencanaan sampai ke pertanggungjawaban forum TJSLP akan menyelaraskan programnya ditahun 2023, terus terang kita belum sosialisasikan dan rencananya di awal bulan maret nanti kita sosialisasikan,," jelasnya. 



Selanjutnya, H. Elan Sofyan SE, bahwa kita sebagai masyarakat Purwakarta yang berlembaga,  kehadiran kami Aliansi kiansantang selain bersilaturahmi juga aliansi kiansantang ini dari beberapa lembaga mempunyai banyak program. Dalam hal ini kami juga ingin memperlihatkan diri adanya sosial lembaga masing masing kepada masyarakat, untuk itu apa yang diharapkan nanti akan disampaikan oleh tiap lembaga yang ada.


Dan karena kami yang dianggap dituakan selalu merasa tertekan adanya aspirasi atau pun adanya usulan usulan dari rekan rekan, untuk itu sekarang ini dalam forum kita bisa langsung sampaikan apa yang kita harapkan dengan program yang ada, " tuturnya. 


Adapun dari Ketua LMP, Zakaria menyampaikan bahwa aliansi kiansantang sudah diakui oleh masyarakat Purwakarta, harapan kami tolong libatkan kami. Kemudian dari Ketua Harian LSM Kompak Purwakarta Pandu Fajar Gumelar,  mempunyai harapan besar untuk minta kepastian soal legalitas atau Notulennya dari forum sama kami.


Dalam hal ini, Sekretaris Forum TJSLP (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan) Kabupaten Purwakarta, Drs. H. Entis Sutisna SH.MH.MM, menjelaskan bahwa forum ini sudah berjalan setahun lebih. Tapi benar kerjanya hampir belum ada sejalan karena legal standing nya, setelah kita dapat masukan kita olah dengan pemda, ya inilah faktanya seperti ini, tetapi kita harusnya dalam waktu dekat ini setelah dengan legal standing yang baru ini masuk, yang pertama kita akan kumpulkan teman teman di forum sidang pertama, tujuannya untuk mengolah sepenuhnya kerja kita mau seperti apa dengan panduan dari perbup atau yang lainnya, kami juga dalam waktu dekat akan mengumpulkan semua perusahaan. karena Sumber pembiayaan kita harapkan yang kita  minta itu adalah dari perusahaan melalui CSR.


Dan kami akan meminta, jujur saja sampai hari ini banyak perusahaan perusahaan ada yang memberikan CSR, ada yang tidak, bahkan banyak yang tidak melaporkan ini fakta, silahkan dicek ke pemerintah daerah.


Kami juga dengan dibentuknya forum ini ingin menertibkan atau meluruskan sumbangsih teman teman perusahaan sebagai apa,  baik secara undang undang, hukum maupun sosial pada masyarakat, termasuk di dalamnya keterlibatan aliansi seperti apa polanya.


Ini yang baru kita bicarakan. jadi tahapannya kami akan kumpul mendiskusikan bagaimana ke depan seperti apa, yang kedua kami akan mengumpulkan soal kumpulan ini dan akan di diskusikan dengan pihak pihak terkait di internal kami.


Hal ini, sudah bicarakan dengan pihak kami tempatnya. Segala macam sudah kita bicarakan kalau ngomong sekretariat jujur hari ini masih temporary, masih sementara berkantornya  menempel di kantor saya yang ada di bukit indah,  ini juga yang kita diskusikan kedepannya. Saya kira itu masukan yang bisa saya jelaskan," ucapnya. ( Mjn)