Peringati Bulan Bahasa, SDN 7 Letta Jadi Contoh Bagi Semua Sekolah di Bantaeng -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Peringati Bulan Bahasa, SDN 7 Letta Jadi Contoh Bagi Semua Sekolah di Bantaeng

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
11/20/2022


GlobalNewsindonesia.com - Bantaeng. -- Sekolah Dasar Negeri Nomor 7 Letta yang disingkat SDN 7 Letta di Kabupaten Bantaeng mampu menunjukkan diri, untuk melaksanakan Gebyar Bulan Bahasa Tahun 2022. Menggaung setelah melalui serangkaian persiapan cukup singkat, hanya berkisar seminggu. Alhasil, pada Sabtu, 19 November 2022, kegiatan itu mulai digulirkan.


Drs Muhammad Haris Msi selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng (Disdikbud Bantaeng) meyakinkan tetamu dan jajaran SDN 7 Letta, bahwa Gebyar Bulan Bahasa tahun ini hanya dihelat oleh SDN 7 Letta. Padahal di Bantaeng, tersebar 150 Sekolah Dasar (SD), 43 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), dan 171 Taman Kanak-kanak (TK).


_"Inshaa Allah sampai hari ini, baru SD 7 Letta yang melakukan kegiatan ini," pungkasnya._


Mendasari Disdikbud Bantaeng datang dan hadir secara khusus di Lapangan Upacara SDN 7 Letta di Jalan Dr Ratulangi, Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, tempat dilaksanakannya Pembukaan Gebyar Bulan Bahasa. Dia juga dimandat sebagai satu-satunya pihak yang menyampaikan sambutan.


Serta merta membuka secara resmi kegiatan itu. Adapun pelaksanaannya akan berlangsung selama 3 hari yakni Sabtu, 19 November 2022 hingga Selasa, 22 November 2022. Itu berarti ada jeda sehari pada Ahad esok bagi seluruh peserta maupun panitia, untuk bernapas lega dari hiruk pikuk sibuknya berkegiatan.


_"Apa sebabnya, angngurai na harus dan wajib Saya hadir di tempat ini? Nasaba', sibilangngangi allimampulo SD, sibilangngang tujupulosse're TK, patangpuloi antallu SMP, anre sikola allassanakangi kegiatan Gebyar Bulan Bahasa, kecuali SD 7 Letta," tegas Haris di awal sambutannya yang kental Berbahasa Makassar dengan Dialek Bantaeng._


Baginya, SDN 7 Letta yang digawangi Hj Rosbiah SPd sebagi Kepala Sekolah, serta dibantu para Guru, Tenaga Kependidikan, dan juga didukung orang tua maupun wali siswa/siswi yang tergabung dalam Parenting Hebat, berhasil memaknai dan mengaplikasikan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng, H Ilham Syah Azikin- H Sahabuddin. Program prioritas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantaeng 2018-2023.


Satu diantaranya, menyentuh sektor pendidikan yang kemudian diakomodir Pemerintah Daerah melalui pemberian pakaian dan perlengkapan sekolah secara gratis kepada siswa dan siswi setiap tahun ajaran baru. Sementara SDN 7 Letta, dalam pemahaman Haris, mampu memberi penguatan terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).


Betapa tidak, Gebyar Bulan Bahasa adalah momentum bagi jajaran sekolah ini dan juga siswa/siswinya, bersinergi dengan orang tua, guna melestarikan Bahasa Makassar pada khususnya sebagai bahasa kedua disamping Bahasa Indonesia, yang patut ditumbuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, pelaksanaan kegiatan ini, urai Haris sebagai hadiah bagi Pemerintah Kabupaten Bantaeng dan juga Bantaeng yang memasuki usia ke-768 tahun ini.


_"Bupati Bantaeng dalam Visi Misinya, ada kemajuan, ada teknologi, ada keadilan, ada lingkungan, dibingkai dalam agama dan budaya lokal. SD 7 Letta membingkai itu dalam kegiatan Gebyar Bulan Bahasa," urai dia yang kemudian meninta semua yang hadir bertepuk tangan._


Sontak, tamu undangan maupun siswa/siswi dan jajaran SDN 7 Letta, tepuk tangan bersamaan dan serentak. Riuh sorak gembira mengikuti tepukan, Disdikbud Bantaeng pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas nama Bupati Bantaeng atas peran dan dedikasi seluruh pihak yang berkontribusi, demi terselenggaranya Gebyar Bulan Bahasa satu-satunya itu di daerah berjuluk Butta Toa (Julukan untuk Bantaeng yang berarti Tanah Tua).


_"Warga sekolah disini, termasuk di dalamnya orang tua hebat, orang tua Parenting memahami betul apa Visi Misi Bapak Bupati dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Di tahun terakhir beliau, karena Pemerintahan Kabupaten Bantaeng berakhir di bulan September (Red: 2023). Ya, di tahun terakhir ini SD 7 memperlihatkan bahwa SD 7 paham betul dan memaknai betul apa yang menjadi Visi Misi Pemerintah Kabupaten Bantaeng," kunci Haris._


Sebelumnya, Nurlinda SPd MM selaku Ketua Panitia melaporkan, Gebyar Bulan Bahasa SDN 7 Letta Tahun 2022 bakal diwarnai sejumlah lomba, diantaranya Lomba Mewarnai Gambar, Lomba Membaca Lancar, Lomba Memasak, khususnya masakan khas Sulawesi Selatan. Berikutnya Lomba Fashion Show Anak dan Ibu Parenting, Lomba Baca Puisi Anak dan Ibu Parenting, serta pawai yang turut mengawali kegiatan di Sabtu pagi itu.


_"Gebyar Bulan Bahasa SD Negeri 7 Letta tahun 2022, mengusung tema "Melalui Bulan Bahasa, membangun karakter literasi dan numerasi peserta didik dengan semangat kebangsaan".


Setelah pembukaan, Inshaa Allah anak-anak kita akan mengikuti pawai sesuai rute yang telah ditentukan," terang Ibu dari anak tunggal itu._


Guru Kelas VIA itu juga menyebutkan tujuan utama Gebyar Bulan Bahasa. Satu diantaranya untuk menyemarakkan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati tiap 28 Oktober. Sekaligus menjadi tonggak untuk melestarikan bahasa daerah maupun Bahasa Indonesia, utamanya di lingkungan sekolah dan keluarga.


_"Untuk memperingati puncak peringatan Bulan Bahasa, juga Hari Sumpah Pemuda yang ke-94, tahun 2022. Harapan kita, bisa menumbuhkan rasa cinta akan budaya bangsa, bukan hanya anak-anak kita ya, yang akan menjadi calon-calon pemegang dan penerus tongkat estafet bagi bangsa dan negara tercinta ini. Kita ini para orang tua, Alhamdulillah Saya juga punya seorang anak, tentu harus mengambil peran yang sama dengan mereka, anak-anak kita, lebih khusus yang ada di SD Negeri 7 Letta," ujar Linda, sapaan akrabnya._


Dirinya tak lupa mengapresiasi Disdikbud yang telah mewakilkan kehadiran Bupati Bantaeng ataupun seluruh pemangku kepentingan lainnya. Linda berdalih, tugas dan tanggung jawab memajukan sektor pendidikan dan kebudayaan ada di tangan dan pundak semua komponen masyarakat dan pemerintah.


_"Sejatinya kegiatan ini dibuka nanti hari Senin. Kami lebih senang lagi, karena pak Kadis dan pak Bupati sangat mendukung dan mengharapkan Gebyar Bulan Bahasa lebih cepat terlaksana. Ternyata baru sekolah kami di Bantaeng ini yang melaksanakannya. Akhirnya kami paham, begitu perhatiannya Pemerintah Kabupaten Bantaeng terhadap SD Negeri 7 Letta," katanya sembari menebar senyum manis disertai anggukan kepala._


Senada Haris, Linda pun menitip pesan kepada seluruh peserta dan juga Parenting Hebat agar dapat menyukseskan Gebyar Bulan Bahasa. Lalu menekankan, untuk senantiasa mengedepankan nilai etis sebagai Warga Negara Indonesia yang berbudaya dan menjunjung tinggi nilai sportivitas. (*)