Komentar
GlobalNewsindonesia.com BANTAENG -- Sejumlah kelompok Tani di Desa Kayu Loe Kecamatan Bantaeng mengapresiasi langkah dan kebijakan pemerintah kabupaten Bantaeng dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.
Melalui Dinas pertanian Kabupaten Bantaeng sejumlah petani mengikuti Aksi Tanam serentak yang tersebar di 14 titik di Kabupaten Bantaeng dipusatkan di dusun Bonto Manakku, Desa Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng melalui virtual.
Sementara Desa Kayu Loe salah satu penerima manfaat Bidang Hortikultura, mendapatkan tanam herbal Jahe merah seluas 5 hektar yang tersebar di 3 kelompok Tani.
Aksi tanam serentak ini di ikuti oleh PPL Desa Kayu Leo, Hasbullah.S,pt dan sejumlah kelompok di Dusun Parang Labbua Desa Kayu Loe melalui via zoom Selasa, (18/10/22) pukul 08.00 pagi.
Mewakili Kelompok tani di desa kayu Loe, Abdul Maris, mengungkapkan Bahwa Perhatian pemerintah kabupaten Bantaeng melalui Dinas pertanian Patut diapresiasi.
Langkah ini menjadi penanda bahwa melalui gerakan tanam serentak ini, Pemerintah kabupaten Bantaeng memberikan perhatian serius kepada para petani di kabupaten Bantaeng khususnya di Desa Kayu Loe.
Dikatakannya bahwa setiap tahunnya Kelompok tani di desanya mendapatkan Bantuan sejumlah benih dan alat pertanian dan tahun ini, sebanyak tiga kelompok mendapatkan bantuan Jahe merah sebanyak 5 hektar
_"Kami sangat berterima kasih atas support dan dukungan pemerintah kabupaten Bantaeng dalam hal ini Bupati Bantaeng melalui Dinas pertanian terus memberikan sejumlah bantuan Benih, ketersediaan pupuk dan alat Pertanian" ungkapnya
Diketahui bahwa Aksi Tanam serentak ini, melibatkan banyak kelompok tani dengan menyentuh ratusan hektare lahan perkebunan petani.
Dalam kesempatan itu Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bantaeng, Suryani Samun S,Sos. MM, mengatakan, aksi tanam serentak ini dilakukan untuk meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Bantaeng.
Dikatakannya bahwa ada ratusan hektare lahan yang disentuh bantuan pemerintah. Mulai dari bantuan bibit, pupuk, hingga prasarana pertanian.
Bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada petani Bantaeng itu di antaranya adalah bibit mangga dengan luas tanam sebanyak 30 hektare, alpokat sebanyak 20 hektare, manggis sebanyak 30 hektare.
Serta tanaman herbal seperti jahe, seluas 10 hektare, tanaman cabai kecil seluas 30 hektare, cabai besar seluas 30 hektare, bawang merah, jeruk, durian dan pisang masing-masing 10 hektare.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengaku berterimakasih kepada seluruh petani di Kabupaten Bantaeng yang terus berproduksi setiap masa.
Bantuan pemerintah ini dilakukan untuk mendorong percepatan produksi di sektor pertanian.
_"Bantuan ini kita dorong untuk bisa membantu petani untuk tetap berproduksi demi ketahanan pangan di daerah ini," jelas dia.
Dia menambahkan, komoditi pertanian yang terus terjaga produksinya akan mampu menjaga agar tidak terjadi lonjakan harga pangan. Oleh karena itu, dia memberikan apresiasi terhadap para petani yang terus memiliki semangat.
_"Tidak boleh petani patah semangatnya. Karena ada kepentingan besar, tidak hanya berdampak pada keluarga dan pribadi kita, tetapi juga pada tatanan ekonomi bangsa," pungkasnya