Pemuda Pancasila Kunjungi Keluarga Korban kebakaran Berikan Sejumlah Bantuan -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Pemuda Pancasila Kunjungi Keluarga Korban kebakaran Berikan Sejumlah Bantuan

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
9/14/2022


GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, --Usai melakukan Audiensi bersama jajaran polres Bantaeng Pemuda Pancasila terus bergerak melakukan berbagai kegiatan untuk menebarkan kebaikan di kabupaten Bantaeng yang berjuluk Butta Toa.


Dipimpin langsung oleh Ketua MPC  Pemuda Pancasila Kabupaten Bantaeng, Andi Adrianti Latippa kembali menyambangi korban kebakaran di Dusun Moti 1 Desa Bajiminasa Kecamatan Gantarangkeke, Rabu, (14/9/22)

 

Dalam kunjungannya kali ini ketua Pemuda Pancasila dan sejumlah pengurus dan Kader PP selain memberikan semangat juga memberikan sejumlah bantuan kepada, Rosma (43) korban kebakaran yang terjadi Selasa, (13/9/22) pukul 10.00 wita.


"Selain memberikan bantuan kedatangan kami sekaligus memberikan semangat untuk keluarga Rosma bersama kedua anaknya" ucap kr. Rita penuh haru 


Ini adalah bentuk kepedulian Pemuda Pancasila untuk selalu hadir membantu  terutama keluarga yang tertimpa musibah di kabupaten Bantaeng.


Nampak keluarga Rosma dan kedua anaknya sangat bersyukur atas kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh Ketua MPC PP bersama sejumlah kader dan pengurus Yang datang mengunjungi pasca kejadian kebakaran yang menimpa keluarganya.


"Alhamdulillah Kami sangat bersyukur atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh Pemuda Pancasila" ucap ibu dua anak ini


Dikatakannya saat peristiwa itu terjadi dirinya sedang berada di sekolah untuk berjualan sehingga pada saat kebakaran terjadi tidak ada harta benda yang berhasil diselamatkan.


Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa namun dirinya harus rela kehilangan tempat tinggal dan mengalami kerugian yang ditaksir puluhan juta.(*)