Komentar
Globalnewsindonesia.com,- Agam Sumatera Barat - Pada tanggal 23 juli 2022 pemerintahan Nagari kapau. Kabupaten Agam bekerja sama dengan para perantau menyelenggarakan urun rembuk peningkatan mutu pendidikan dan pariwisata di Nagari Kapau yang bertempat di rumah gadang jambak di induring Kapau.
Kegiatan ini di hadiri oleh Wali Nagari, Wali Jorong, Bamus Ninik Mamak, MUI, Pemuka masyarakat, Guru dan Kepala SD, SMP serta MTI di Nagari Kapau, Guru yang berasal dari Kapau, pensiunan guru, pengurus dan perwakilan anggota ikatan keluarga Kapau dari perantauan.
Urun rembuk bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pariwisata Nagari Kapau. Target yang akan di capai adalah setiap sekolah di Nagari Kapau berhasil menjadi sekolah unggul, minimum di tingkat kabupaten Agam dan Kota Bukit Tinggi.
Setiap sekolah di harapkan memiliki keunggulan tertentu, unggul di dalam IT (Information Technology) tahfidz 3 juz. Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab.
Dalam urun rembuk ini juga dicanangkan integrasi pendidikan di Nagari Kapau. Integrasi pendidikan didefinikan sebagai pengelolaan pendidikan secara terpadu untuk mempersiapkan peserta didik ke jenjang pendidikan yang berkualitas.
Sebagai narasumber adalah Prof..Dr. Usmeldi,M.PD. (Guru besar universitas negeri padang) yang memaparkan laporan hasil survei pendidikan di Nagari kapau dan rencana tindak lanjut solusi masalah. Narasumber kedua Alaidin Rapani, SE.MM. (Dosen STIE bisnis indonesia jakarta) menjelaskan materi integrasi pendidikan di kapau. Narasumber ketiga Zulkarnaini,ST. (Wali Nagari kapau) memaparkan fasilitas wisata di Nagari kapau terutama wisata air inisiator dari bapak H. Andi Sahrandi dalam kegiatan ini setiap kepala sekolah menyampaikan kondisi dan permasalahan di sekolah masing-masing bapak Drs. Djupri ( Walikota bukit tinggi periode 2005-2010) turut memberikan pandangan dan usul kemajuan pendidikan dan pariwisata di Nagari kapau.
Pembahasan rencana tindak lanjut urun rembuk dilaksanakan di lapau kapau pada hari yang sama pukul 19.00 sampai 23.00 rencana tindak lanjut yang direkomendasikan dalam urun rembuk ini adalah:
(1) peningkatan kompetensi guru SD, SMP, dan MTI di nagari kapau melalui pelatihan terstruktur dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan oleh dosen universitas Negeri Padang. Universitas Andalas, dan universitas Bung Hatta yang berasal dari Nagari kapau.
(2) mengikutsertakan guru mengikuti pendidikan profesi guru (PPG) dalam jabatan.
(3) pembinaan siswa yang berpotensi berprestasi akademik dan non akademik.
(4) penyediaan bimbingan belajar gratis.
(5) bantuan biaya pendidikan untuk siswa dan mahasiswa kapau yang kurang mampu yang dikelola oleh komunitas alumni.
(6) pembentukan grup diskusi online untuk kelompok grup SD, SMP, dan MTI setiap grup diskusi ini didampingi oleh minimum 1 orang mentor ( Dosen dengan bidang keahlian yang sesuai.
(7) pengelolaan wisata air secara profesional sehingga menjadi income generating bagi jorong terkait. (YD)