Kepala Pelaksana BPBA Serahkan Hadiah kepada 2 Pelari BPBA, Finisher Tantangan Ramadhan 1443 H BNPB -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Kepala Pelaksana BPBA Serahkan Hadiah kepada 2 Pelari BPBA, Finisher Tantangan Ramadhan 1443 H BNPB

5/17/2022

 


Globalnewsindonesia.com,- Banda Aceh- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (Kalak BPBA), Dr. Ir. Ilyas, MP, didampingi Sekretaris BPBA, Ir. Muhammad Syahril, MM, mewakili Ketua Panitia Pelaksana Tantangan Ramadhan 1443 H, Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Sc, menyerahkan hadiah yang diterima oleh Pelari BPBA, Ikhwan Julmi selaku Finisher 1 dan Mulyadi selaku Finisher 22, bertempat di Ruangan Kepala Pelaksana BPBA, Selasa (17/05/2022).


Kepala Pelaksana BPBA, menjelaskan 2 Pelari BPBA, berhasil menjadi finisher Tantangan Ramadhan 1443 H dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dilaksanakan tanggal 1-30 April 202 dengan jumlah poin masing-masing, Ikhwan 355.60 poin dan Mulyadi 162.91 poin.


"Berdasar hasil verifikasi pihak Panitia Pelaksana Tantangan Ramadhan1443, Pelari BPBA, Ikhwan Julmi tercatat sebagai finisher pertama dengan jumlah poin 335.60, disusul Sri Widiastuti dari BNPB, 186.43 poin di urutan kedua, Agus Wibowo dari BNPB,154.61 poin di urutan ketiga dan Herdhian Mahendra dari BNPB 128.09 poin di urutan keempat serta Tavip Joko Prahoro dari BNPB,114.13 poin di urutan kelima," lanjut Kalak BPBA yang biasa disapa Abi Ilyas.


Sementara itu, Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Dr. Ir. Agus Wibowo, M.Sc, selaku Ketua Panitia Pelaksana, menjelaskan, Tantangan Ramadhan 1443 H, dilaksanakan oleh BNPB, dimulai 1 - 30 April 2022, diperuntukan bagi pegawai BNPB dan BPBD se-Indonesia.


"Tercacat, 156 peserta yang mendaftar, namun hanya 41 pelari yang berhasil menyelesaikan tantangan dan menjadi finisher. Sementara sisanya gagal menyelesiakan tantangan Ramadhan 1443 H karena Do Not Start (DNS) dan Do Not Finish (DNF)," kata Agus Wibowo.


30 finisher pertama dari 156 pelari yang mendaftar, masing-masing mendapat hadiah sepatu lari dari panitia tantangan ramadhan dan tumbler khusus untuk 4 orang finisher pertama, disamping itu pihak panitia menyediakan hadiah lain dalam bentuk misteri gift yang diundi melalui zoom meeting yang dilaksanakan, Senin (9 Mei 2022).


Adapun hadiah yang diundi melalui zoom meeting, antara lain, tumbler untuk 6 orang, 1 headset, jaket untuk 2 pemenang, uang tunai 2 juta untuk 2 pemenang, 1 sepatu hoka one one dan 3 unit sepeda sebagai hadiah utamanya. Mulyadi, Pelari BPBA, memperoleh 1 unit jaket saat undian tersebut dilakukan. Hadiah tersebut berasal dari para Donatur di internal BNPB antara lain Direktur PSPB BNPB, Kapusdiklat PB BNPB, Karokeu BNPB, Kabid Datin BNPB dan donatur lainnya.


"Semoga hadiah yang diberikan oleh Panitia Tantangan Ramadhan 1443 H BNPB, menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berlari rutin tiap minggunya minimal 150 menit atau perharinya 30 menit ditambah pemanasan dan pendinginan menjadi 45 menit, sehingga terjaga kebugaran maupun kesehatan tubuh dan senantiasa siaga setiap saat untuk ditugaskan dalam penanggungan bencana, kapanpun dan dimana saja," kata Ikhwan, Pelari BPBA yang berhasil menjadi finisher pertama.


Sembari menikmati jamuan minum kopi dari Kepala Pelaksana, Ikhwan dan Mulyadi serta Muhajirin, melaporkan kepada Kepala Pelaksana BPBA dan Sekretaris BPBA, bahwa mereka bertiga telah mendaftar untuk mengikuti tantangan berlari, selanjutnya dari BNPB yaitu Tantangan 7K77M atau berlari 7 kilometer dalam waktu 77 menit dalam rangka ikut menyemarakkan 7th Global Ptaform for Disaster Risk Reduction (GPDRR), dimana Indonesia menjadi tuan rumah dan akan dilaksanakan di Bali, 23-28 Mei 2022.


Abi Ilyas, berharap, ASN di lingkungan BPBA, selain rajin berolahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya, juga senantiasa mensukseskan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh diantaranya zikir dan doa bersama untuk mencegah Covid-19 serta melakukan donor darah rutin untuk menolong sesama, karena setetes darah dari kita, akan sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan.(RM)