Komentar
Globalnewsindonesia.com,- Labusel Sumut- Pembangunan PDAM untuk Pengadaan Air bersih pada masyarakat Kabupaten Labuhan batu Selatan Sumatra Utara, Namun sudah hampir 10 tahun sampai saat ini belum dirasakan manfaatnya.
Proyek pembangunan pemasangan Pipa Untuk Air Bersih Ke Rumah rumah penduduk yang berbiaya miliyaran Rupiah, namun hasilnya sampai hari ini mangkrak tidak dapat digunakan.
Contohnya disekitaran Jalan Labuhan Kotapinang tampak di sekitaran samping rumah penduduk alat Meteran air dan keran air dan rata rata alat tersebut terletak begitu aja bagaikan tidak bertuan sudah semua pada rusak.
Pemilik Rumah M. Pulungan mengatakan pada wartawan proyek pemasangan pipa ke rumah kami ini kalau tak salah 2017 lalu, namun hasilnya setetes air pun tidak pernah kita nikmati dari PAM tersebut, PDAM di Tomutua ujung asal usul pembangunan PDAM itu adalah bantuan hibah dari Hingoria kalau tak salah 6 miliyar," ucapnya.
Pihak PDAM Labusel ketika ditemui di kantornya di Tomutua Kotapinang guna untuk konfirmasi perihal proyek pemasangan pipa air tersebut pada Selasa (5/4/22), namun tidak ada satu orang pun ditemukan di lokasi itu.
Warga Tomutua Pak Rame mengatakan, kalau disekitaran kami di Tomutua ini air PDAM tersebut ada, bisa digunakan itupun jika sore kalau pagi keran itu pasti belum aktip air nya.
Tapi kalau air itu untuk langsung kita buat untuk masak nasi pasti tidak bisa karena airnya kuning, hanya bisa digunakan untuk mencuci aja," sebutnya. .(Mirwan Hasibuan)