Header Ads Widget


Unras 11 - 12 April Mahasiswa di Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta


Globalnewsindonesia.com,- Purwakarta - Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Krisrantau Hermawan, bersama Kapolres Purwakarta AKBP Suhardi Hery Haryanto tinjau langsung aksi demo 11 April yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se-Purwakarta dan Puluhan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwakarta pada 12 April, juga tengah melakukan unjuk rasa (Unras) ke Gedung DPRD Purwakarta, Jalan Ir.H. Juanda Kabupaten Purwakarta.


Dalam unras tersebut terpantau mendapat pengawalan ketat dari Instansi terkait yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta Baik TNI maupun Polri.


Sebelum menggelar aksinya, para mahasiswa sempat melakukan long march (jalan kaki) dari Kampus STIE Muttaqien di Jalan KK Singawinata hingga pertigaan pintu tol keluar Ciganea. Selanjutnya, mereka menggelar sejumlah spanduk dan berorasi sebelum mereka diterima perwakilan dari pimpinan DPRD dan dari Sekretariat DPRD setempat.



Adapun aksi unjuk rasa yang disampaikan oleh ratusan Aliansi BEM se-kabupaten Purwakarta dan HMI cabang Purwakarta, tentang penolakan  jabatan presiden tiga priode, penundaan Pemilu 2024, tolak kenaikan harga BBM, tolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan mendesak pemerintah untuk mengevaluasi dan menjamin ketersediaan minyak goreng dan sembako.


"Namun ada hal lain yang di tuntut HMI cabang Purwakarta pada unras Selasa 12 April ke DPRD Kabupaten Purwakarta yakni menuntut DPRD Purwakarta untuk mengaudit serta mengevaluasi LKPJ Bupati soal kesejahteraan, pengangguran pemuda, dan Kesehatan publik," ujar Sekertaris Dewan (Setwan) DPRD Kabupaten Purwakarta Suhandi pada Selasa (12/4/2022).


Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Krisrantau Hermawan saat ditemui di depan Kantor DPRD Kabupaten Purwakarta menyampaikan, bahwa pengawalan tersebut untuk mengantisipasi dan menjaga keamanan serta kondusifitas wilayah yang dilalui dan tempat yang dijadikan untuk titik berkumpul para pengunjuk rasa.



"Karena menjaga keamanan suatu wilayah merupakan tugas dan tanggung jawab kita sebagai anggota TNI," tutur Kris sapaan akrab Dandim Purwakarta. Selasa (12/4/2022).


Ditempat yang sama Kapolres Purwakarta AKBP Suhardi Hery Haryanto menambahkan, soal keberadaan anggota Kodim 0619/Purwakarta di lapangan, hanya membeckup atau membantu Polres Purwakarta dalam melaksanakan pengamanan saat berlangsungnya aksi demo 11 - 12 April.


"Dengan adanya kebersamaan dan pendekatan yang humanis, serta adanya kerja sama dari semua pihak, aksi unjuk rasa yang berlangsung dari kemarin dan hari ini dapat dikendalikan serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (Mjn)