KOKAM Kabupaten Bireuen Menjaga Aset Amal Usaha Muhammadiyah -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




KOKAM Kabupaten Bireuen Menjaga Aset Amal Usaha Muhammadiyah

4/06/2022

 


Globalnewsindonesia.com,- Bireuen - Launching dan peresmian Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) yang berbasis  Islamic Sociopreneurship di jaga ketat oleh satuan KOKAM Bireuen dengan mengerahkan 20 personil berpakaian lengkap, KOKAM tersebut tersebar di berbagai tempat sehingga menambah warna kegiatan launching UMMAH.


Kegiatan yang ditandai dengan pemukulan gendang Rapa’i oleh berbagai tokoh yang menjadi saksi dimulainnya pengoperasian  Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi milik Persyarikatan.


Ditengah acara yang begitu megah tersebut seniman muda kota Juang tampil diatas panggung denagan melantunkan syair-syair menggambarkan kehidupan sosial, bersyair tentang kelangkaan minyak makan hingga kenaikan bahan bakar minya sehingga para hadirin pun bertepuk tangan.


Kabupaten Bireuen terkenal dengan julukan Kota juang, kota Santri dan sebentar lagi akan bertambah julukan tersebut dengan Kota Pelajar atau Kota Pendidikan demikian harapan Bupati Kabupaten Bireuen Dr. H. Muzakkar Agani, S.H., M.Si.


Kehadiran UMMAH ini bukanlah suatu yg berlebihan karena sesuai dengan nama serta perjuangannya karena hari ini kita membangkitkan kembali sejarah pendidikan Aceh, tahun 1928 sudah ada pendidikan. Diharapkan UMMAH akan terus berkembang dan mampu setara dengan universitas negeri dimana lulusannya mampu bersaing.


“Saya yakin UMMAH dapat menjawab tuntunan jaman dengan tetap menjaga nilai-nilai kejuangan dan kota santri. Kata Muzakkar,


Komandan Kokam Kabupaten Bireuen  M. Yusuf . ZA menyampaikan, insya Allah akan menjaga Universitas kita ini dengan baik dan bukan hanya ini sebelumnya juga kita mengikuti kegiatan kemah Ramadhan dan kita di percaya untuk menjaga keamanannya.


Saat ini kita terbatas dengan personil kokam sebab yang kemarin jumlahnya 20 orang namun saat ini tidak lagi berjumlah yang sama, karena. Ada yang sudah memiliki pekerjaan lainnya.


Kita sangat aktif menjaga seluruh aset yang berada di Kabupaten Bireuen ini yang sudah di tugaskan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah, insya Allah kedepannya akan kita tingkatkan jumlah anggota kokam nya. 


Harapan kedepannya kita AUM yang sudah ada ini kita jaga semaksimal mungkin sehingga terhindar dari gangguan dari luar muhammadiyah, kita juga berharap kepada PDM Kabupaten Bireuen agar dapat memaksimalkan kebutuhan anggota kokam kedepannya.


Kokam dapat berpartisipasi di AUM manfaatkan tenaga kokam dan jangan di bawa dari luar daerah lainnya," tutup Yusuf.(Riski)