Harga Daging di H-1 Menjelang Puasa Ramadhan 1443 H /2022 M Naik, Masyarakat Gigit Jari -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Harga Daging di H-1 Menjelang Puasa Ramadhan 1443 H /2022 M Naik, Masyarakat Gigit Jari

4/01/2022

 


Globalnewsindonesia.com,- BENER MERIAH (ACEH) – Menjelang masunya bulan suci Ramadhan 1443 H/2022 M harga komoditi di berberapa pasar tradisional mulai alami kenaikan. Hal tersebut diakibatkan dengan naiknya harga BBM per tanggal 1/4/2022. 


Guna mengecek harga daging menjelang bulan Ramadhan 1443 H/2022 M di beberapa Pasar baik Pasar Simpang Tiga, Pasar Tumpah di Kecamatan Timang Gajah, Kecamatan Wih Pesam dan Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah. Jum’at (01/04/2022).


Komandan Kodim 0119/BM Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto melalui Danramil 03/TG saat ditanya di lokasi mengatakan, Menjelang bulan puasa pihaknya turun kepasar guna mengecek harga daging dan sembako.




"H-2 bulan Ramadhan kita mengecek harga daging juga sembako agar tidak ada kenaikan harga yang tinggi melebihi harga di hari sebelumnya," ucapnya.


Selain itu, "Kita bersama anggota Polsek juga memberikan sosialisasi kepada pedagang maupun pembeli selalu memperhatikan protokol kesehatan," lanjutnya.


"Saat ini harga daging sapi perkilonya mencapai Rp 180 ribu sedangkan daging kerbau di harga 170 ribu perkilonya," kata Danramil.


Terpantau juga arus lalu lintas di seputar lokasi pasar lancar dan sampai saat ini kegiatan berjalan aman."tutupnya. 


Terpantau di beberapa lokasi pasar yang berbeda untuk tahun ini lonjakan minat pembeli daging mengalami penurunan akibat imbas dari tingginya harga barang dan minat beli masyarakat di dataran dingin tersebut. 


Minarti salah seorang ibu rumah tangga (pembeli) mengatakan bahwa dirinya tidak dapat menikmati momen jelang puasa untuk tahun ini di karenakan naiknya harga barang dan daging di tambah lagi ramadhan tahun ini bertepatan di akhir bulan. 


Kami berharap agar pemerintah kiranya dapat memberikan pelayanan yang layak bagi masyarakat dengan menyetabilkan harga minyak agar tidak berimbas kepada para petani kecil ujarnya. (Yh)